"Ini hukuman untukmu"
Ucap william menahan kepala nakula
Nakula merasakan saat-saat penis william yang hendak masuk ia meremas sprei karena karena merasakan sakit
"TIDAK!!TIDAK!!ITU TIDAK AKAN MASUK!!"
Teriak nakula menarik tubuhnya
William tersenyum miring
JJLAABBB!!!
William menarik bokong nakula dengan sekali hentak dan membuat penisnya masuk sepenuhnya
Nakula yang terkejut membesarkan matanya dan tidak bisa berteriak karena suaranya tertahan
"Waw ini berdarah"
Ucap william dengan jempol yang sedikit melebarkan lubang nakula yang sudah dipenuhi oleh penisnya
"SAKIT!!HIKS...HIKS...aku mohon keluarkan itu"
Ucap nakula berlinangan air mata
William mencondongkan tubuhnya ke depan agar wajahnya berdekatan dengan wajah nakula dengan penis yang masih menancap
"diamlah aku akan segera mengeluarkannya"
Ucap william perlahan menarik pinggulnya
Terlihat nakula semakin mengencangkan cengkramannya dan memejamkan matanya
SRETT PLOKK!!!
"AAAAAHHHHHH!!"
Teriak nakula
William tertawa kecil saat baru saja memasukkan sekali hentak kembali penisnya
"SAKIT...WILLIAM INI SAKIT!!...HIKS HIKS"
Teriak nakula dengan isak tangisnya
"Benarkah?"
Tanya william
.....
"aku akan mencari dan membunuh siapapun orangnya"
Ucap Nakula
Nakula yang masih duduk di bangku SMA harus terlibat di dalam dunia kekerasan karena harus mencari tahu siapa pembunuh adiknya Ia sampai harus terlibat dengan geng motor yang sangat terkenal kejam dan tidak memiliki hati
Setelah mengetahui siapa pembunuh adiknya ia malah terjebak karena tidak terlalu teliti ia disekap dan diperlakukan secara tidak adil baginya