"La, lo jangan bikin gue stress gini dong, ngomong kek 'Kak Alkaf ganteng' kalo gak gue paksa aja gak mau." Aneh, sekarang malah Alkaf sendiri yang terlihat kesal.
Sadar jika dirinya terdengar kasar, Alkaf berdehem lalu mengajukan pertanyaan, berharap nada tingginya tadi sekarang sudah hanyut di telan angin dan Lava melupakan itu. "Lo maafin gue kan La?" Tanya Alkaf.
Lava tersenyum mendekat untuk mengusap rambut Alkaf yang ikal itu. Bahkan gadis itu memperlihatkan giginya juga matanya yang jadi sipit karena tersenyum. Alkaf jadi tertular.
"Ciee yang beneran sayang," ujar Lava lalu terkekeh.
Sejenak tubuh Alkaf jadi jely saat itu juga, apa tandanya Lava memaafkan dirinya? Apa maksud semua ini.
Alkaf cuma ingin bilang "Bunda Alkaf lagi kasmaran," ucapnya pelan.
Alkaf menggigit bibirnya sendiri, mengusap rambutnya sambil jalan memutar seperti orang bingung, tapi tentunya di iringi senyum. Alkaf baper, bahkan sekarang Lava sudah menjauh tanpa disadari nya.
"La, eh?" Alkaf menyapu pandang, ternyata benar gadis itu sudah pergi entah kemana, padahal taman ini luas.
"Seru banget ya hubungan mereka,"
"Iya, gue jadi tertarik buat gabung."
ʚɞ●ʚɞ●ʚɞ
Alkaf yang katanya playboy, badboy, dan kiyowo boy pastinya.
Bertemu dengan Lava, gadis manis penuh tanda tanya.
{BXB}{LOKAL}{NON-BAKU}
Cerita ini tentang Elvan Maulana yang punya pacar anak IPA kelas sebelah tuh cewek cantik banget awalnya si baik-baik aja sampe suatu ketika si ayang ngajak buat ke rumah disitu lah kisah lain dimulai....
"Om tuh udah tua jadi jan sok tau urusan anak muda"-Elvan
"Tua bukan berarti saya nggak pernah muda"?
"Yang bapak kamu kok ngeselin yak?"-Elvan
"Hush.. nggak boleh gitu ntar kualat baru tau!"-Arien
"Daddy bawa aja gapapa kok"-Arien
"Iih kamu kok ngomong gitu"-Elvan
"...."
⚠️Warning!
Bxb
Lokal
Non-baku
Nggak pintar bikin deskripsi kalo penasaran langsung baca aja...