Hidupku tak baik-baik saja, bahkan setelah kehadirannya
Aku benci situasi saat ini, saat aku tak bisa memilih untuk menghilang saja dan harus menghadapi semua kepahitan yang dirasakan.
Duka, benci, penyesalan, kekecewaan, rasanya semua bercampur dalam ingatan yang tak tergantikan.
Aku benci, benci sekali.
Ingin rasanya berlari, menghindari, namun ternyata harus aku hadapi.
Andai, sekarang hanya andai yang mampu meluluhkan jahatnya pikiranku, andai aku tak pernah terlahir dan menatap dunia dengan penuh kecewa.
Kisahku terukir saat terlahir,
Dan beribu-ribu episode terjadi setiap detik,
Episode kali ini berupa penyesalan, kebencian, juga-kesalahan yang tak termaafkan,
Sekarang,--
Aku-, aku tidak tahu.
Raga sudah sering membaca novel tentang 'Transmigrasi'.
Ia sebenarnya tidak begitu mempercayai tentang hal yang jelas jelas tidak masuk akal, hingga akhirnya ia sendiri yang merasakannya.
'Gue mati gak epik banget anjir. Masa gue mati karena serangan jantung?! '
Dan... Ya. itu dia.
ia merasuki tubuh seseorang.
"KENAPA DIANTARA SEMUA JENIS TRANSMIGRASI GUE HARUS MASUK KE TUBUH DUDA ANAK TIGA, SYALAND!!!"
Ya, ia merasuki Xavier Radhitya Adibrata. Duda tampan beranak tiga.