Blood Warlock: Succubus Partner in the Apocalypse
  • Reads 48,792
  • Votes 7,441
  • Parts 198
  • Reads 48,792
  • Votes 7,441
  • Parts 198
Ongoing, First published Jan 20, 2022
Mature
Pengarang: XIETIAN


Mana legendaris akhirnya mencapai planet Bumi, menyebabkan semua makhluk hidup secara resmi memasuki jalur evolusi.

Hewan berubah menjadi binatang buas yang menakutkan, beberapa tanaman memperoleh kesadaran diri, dan manusia yang berhasil menahan gelombang mana membangkitkan kemampuan untuk memperoleh keterampilan dengan mengalahkan musuh yang kuat.

Seluruh planet memasuki era baru di mana hukum lama jatuh. Satu-satunya hukum adalah hukum rimba di mana yang terkuat melahap yang terlemah.

Bai Zemin, seorang mahasiswa yang tampaknya normal, ternyata adalah seorang jenius yang tak tertandingi di jalur sihir. Ini menarik perhatian seorang iblis wanita cantik yang akan menjadi pasangannya dalam perjalanan ke puncak mutlak ini.

WebNovel dan Buku · Seni Bela Diri
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add Blood Warlock: Succubus Partner in the Apocalypse to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
Binar Rembulan~Transmigrasi (TERBIT) by Arrinda_sell
64 parts Ongoing
(PART MASIH LENGKAP) Bulan. Tidak sesuai namanya yang menggambarkan keindahan. Nyatanya kehidupan Bulan jauh dari kata itu. Selalu mendapat kekerasan fisik dari ayahnya membuat Bulan jadi enggan untuk hidup. Bermula dari sang ayah yang menyiksanya hingga berujung kepalanya bocor, Bulan jatuh tak sadarkan diri. Namun kejutan lain datang ketika ia membuka mata. Bukan Rumah Sakit atau alam baka, Bulan malah mengalami kejadian yang menurutnya sangat di luar nalar manusia. Ia bertransmigrasi ke dalam sebuah cerita yang sedang hangat-hangatnya dibicarakan. Binar Rembulan. Adalah tokoh pendukung dalam cerita Possesive Ernest. Tokoh yang Bulan masuki sekarang. Demi menjaga agar alur tidak melenceng, Bulan harus berperan sebagai Binar Rembulan yang terkenal BUCIN setengah mampus kepada Ernest-pacar satu minggunya. 💫💫💫 "Eh, Pacarnya aku udah bangun. Nih, aku bawain bekal khusus buat Pacar lope-lope," "Tadaaa! Ayam rica-rica dengan bumbu kasih sayang yang meresap di setiap dagingnya ala Binar Rembulan. Dijamin hari Pacar akan berwarna seperti 7 pelangi setelah mencicipi bekal buatan Binar." 💫💫💫 "Hadiah ulang tahun pacar adalah...." Binar sengaja menggantungkan kalimatnya dengan maksud agar membuat Ernest penasaran. "Kita putus!!! Yeayy!!! Seneng gak seneng gak? Seneng dongkkk." 👉note👈 Mungkin akan terdapat beberapa dialog atau bahasa yang bercampur baku dan non baku. Mianhae kalo kalian merasa tidak nyaman. Rank: #1 [fantasi] #1 [dunia novel] #1 [klasik] #1 [fiksisejarah] #1 [cerita pendek] #1 [sma] #1 [fantasy] #1 [isekai] #1 [teenfiction] #1 [getaran] #1 [fiksi] #1 [komedi] #1 [obsesi] #1 [posesif] #1 [laga] #1 [getaran] #1 [aksi] #1 [petualangan] #1 [acak]
You may also like
Slide 1 of 10
PEONY - Antagonist's Sex Slave cover
10 Years Waiting [ END ) cover
JOANA, SHE IS AN EXTRAS  cover
The Screet Life [Segera Terbit] cover
ROSALINE - I will be The Real Antagonist cover
Kota Seribu Lantai cover
Become An Antagonist  cover
Binar Rembulan~Transmigrasi (TERBIT) cover
I'm Not A Villainess (End) cover
kumpulan cerita 21+ cover

PEONY - Antagonist's Sex Slave

53 parts Ongoing

Dalam novel dewasa berjudul Aggressive, Peony adalah tokoh figuran dan 'mainan ranjang' sang antagonis gila sekaligus second male lead; Kaisar Khezar. Di awal cerita, Peony mati dibunuh Kaisar dalam keadaan mengandung buah hati mereka. Peony, yang namanya sama dengan tokoh tersebut, hidup kembali sebagai Peony dalam novel Aggressive dan memilih untuk mati lebih awal daripada harus menjadi budak Kaisar yang ujung-ujungnya akan tetap mati juga. Hanya saja Peony takut bunuh diri sehingga yang dia lakukan adalah mengganggu Kaisar Khezar agar Kaisar marah dan langsung membunuhnya. Tapi ..., "Yang Mulia, tolong bunuh aku!" teriak Peony. "Bunuh saja aku!" "Apa kau bilang? Cium?" Kembali Khezar mendaratkan ciuman singkat di bibir Peony setelah beberapa ciuman sebelumnya. "Sudah. Mau lagi, hm?" Bukankah Kaisar Khezar benar-benar gila? @kandthinkabout