[ BANGINHO FANFICTION ]
⚠️bxb
Chn top!
Mnh bott!
⚠️semi-baku
⚠️mpreg
*****
"Kau ngga bakalan bisa sama dia, udah nyerah aja. Lagian ya, dia belum tentu kenal samamu"
"Iya, iya aku tahu! Tapi jangan jujur amat gitu kenapa ngomongnya. Sakit tahu dengernya, aku paham ngga boleh berharap lebih sama superstar kayak dia, cuman kan aku hanya berhalusinasi saja!"
Temannya menghela nafas dan memejamkan matanya, merasa kesal dengan jawaban yang diberikan oleh sang sahabat.
"Minho, coba sadar deh. Saingan kamu di depan sana ada 7 juta lebih orang dan salah satunya kamu, bandingkan aja gimana? Kamu bahkan belum pernah ketemu dia, nonton konsernya aja ngga pernah, albumnya juga ngga ada di kos. Gimana bisa kamu berharap dia jadi jodoh kamu?!"
Minho terdiam dengan raut wajah sedih. Apa yang temannya katakan benar, dia siapa yang berharap menjadi kekasih seorang superstar. 7.000,000 : 1 ? Mustahil bukan, apalagi dirinya bukan orang kaya seperti kebanyakan penggemar.
Ia bahkan tidak pernah ketemu dia, kemungkinan seseorang orang yang selama ini ia idol kan juga bahkan tidak tahu apakah dia hidup atau nggak. Cuman Minho masih memiliki harapan kecil di lubuk hatinya.
Apalagi, itu hanya sekedar halusinasi dirinya seorang.
Published : Januari 2022
Finished : -
#5 Changbin || 1/02/22
#10 Bangchan || 23/05/22
#10 Darkby || 06/10/22
#6 han || 21/11/22
Cello, seorang yatim piatu yang hidup susah, mengalami kecelakaan dan terbangun dalam dunia novel yang pernah ia baca. Ia menjadi anak bungsu keluarga berpengaruh, tetapi dibenci dan dikucilkan karena dianggap bukan darah daging mereka. Keluarga Fernando justru memanjakan anak lain yang mereka yakini sebagai darah daging mereka.
Namun, kebenaran terungkap anak yang mereka banggakan ternyata hasil penukaran bayi oleh musuh mereka, sementara Cello adalah anak kandung yang sebenarnya. Penyesalan menghantui keluarga Fernando, tetapi kini Cello harus memilih menerima mereka kembali atau menjalani hidupnya sendiri.