Katanya, Bahagia dan sedih adalah satu kesatuan yg tidak bisa di pisahkan. Namun, Bella terlalu ingin, hanya untuk menerima kebahagian saja di dalam hidupnya.
Kematian Ayah dan Egar, membuat Bella merasa dunia tidak adil untuknya. Padahal, setiap manusia selalu memiliki potensi besar untuk meninggalkan.
Setelah kematian itu, Bella pikir semestanya tak lagi bewarna. Namun, sepertinya ditengah duka yg ia alami, Tuhan ingin mengenalkannya kepada sosok manusia yg menghadirkan warna baru untuk semesta Bella sendiri.
Dia Gilang.
Laki-laki yg memiliki senyum bulan sabit. Juga, seperti matahari yg akan setia mengitari Bella dengan berbagai kehangatan.
"Di antara Ayah dan Egar yg sudah meninggalkan lo. Gue di kirim Tuhan untuk lo, merangkul lo, dan memeluk segala luka milik lo. Gue ada di sini, membersamai, sampai masa kita habis, sampai gue di suruh pulang sama Tuhan."
"Jadi, terus bahagia, ya. Bel. Bahagia karena lo di cintai, bahagia karena lo begitu di sayang. Di antara cinta dan sayang yg selalu untuk lo, gue juga bagian yg akan selalu mencintai dan menyayangi lo."
🌻
🎀Happy Reading bestiw.
•
Rank:
25-02-22: #1 Bebek.
30-12-24: #5 Berdamai.