Leyara, gadis ceria penuh duka. ya! julukan yang cocok untuknya, Leyara gadis yang dikenal manja, suka caper, suka cogan, suka ngebacot juga. setidaknya itu lah yang orang luar tau.
tapi nyatanya Leyara sosok yang kesepian, gadis yang sangat mendamba kasih sayang orang tua.. bukann! Leyara bukan anak panti atau pun anak yatim.. Leyara anak yang berasal dari keluarga menengah atas otw kaya, bisa dibilang OKB.
Dulu walau sedikit tapi Leyara masih bisa merasakan kasih sayang orang tuanya, tapi sekarang mereka terlalu sibuk dengan urusannya, sehingga mengabaikan Leyara.
suatu ketika Leyara mengalami kecelakaan, dia selamat walau kondisinya parah, disaat yang bersamaan anak dari relasi bisnis orang tuanya membutuhkan donor jantung, orang tuanya yang merasa anak mereka tak akan bertahan lama karena cacat itu pun, mencocokkan jantung Leyara dengan anak rekan bisnisnya yang kebetulan cocok dan donor pun terjadi, hingga Leyara pun benar benar meninggal, meninggalkan orang tua yang sudah dibutakan oleh keserakahan.
Tapi bukannya ke akhirat Leyara malah bertransmigrasi ketubuh seorang gadis yang memiliki nama yang sama sepertinya Leyara juga, namun lagi lagi takdir tak berpihak padanya, dia memiliki orang tua yang super sibuk dan pilih kasih padanya, juga dia memiliki penyakit lemah jantung, yang hanya di ketahui olehnya..
banya luka dan lara dalam hidup Leyara, tapi dikesempatan kedua ini akankah Leyara bisa bahagia?
#konflik ringan
#transmigrasi
Dalam novel dewasa berjudul Aggressive, Peony adalah tokoh figuran dan 'mainan ranjang' sang antagonis gila sekaligus second male lead; Kaisar Khezar. Di awal cerita, Peony mati dibunuh Kaisar dalam keadaan mengandung buah hati mereka.
Peony, yang namanya sama dengan tokoh tersebut, hidup kembali sebagai Peony dalam novel Aggressive dan memilih untuk mati lebih awal daripada harus menjadi budak Kaisar yang ujung-ujungnya akan tetap mati juga.
Hanya saja Peony takut bunuh diri sehingga yang dia lakukan adalah mengganggu Kaisar Khezar agar Kaisar marah dan langsung membunuhnya.
Tapi ...,
"Yang Mulia, tolong bunuh aku!" teriak Peony. "Bunuh saja aku!"
"Apa kau bilang? Cium?" Kembali Khezar mendaratkan ciuman singkat di bibir Peony setelah beberapa ciuman sebelumnya. "Sudah. Mau lagi, hm?"
Bukankah Kaisar Khezar benar-benar gila?
@kandthinkabout