Julukan untuk seorang wanita dengan tingkah laku sepertiku disebut dengan pembuat masalah. Tentu saja itu bukan berarti akau akan melakukan hal-hal gila dan melelahkan selama dua puluh empat jam full tanpa henti. Sayangnya bertemu dengan kedua lelaki ini membuatku sedikit muak. "Jadi siapa yang kau pilih Nadean? Aku apa orang baru dikenal itu?!" Aku yang melihatnya merajuk seperti itu tak bisa melepaskan kekesalanku dan menarik Max yang ada tepat disebelah. "Aku lebih milih orang waras dibandingkan kamu!" Pertemuan pertamaku dengan Max adalah karena kami tak sengaja saing berpapasan saat dia sedang dihajar oleh orang di gang sempit, siapa sangka bahwa anak itu ternyata satu sekolah bahkan satu jurusan dengan Nadean. Disisi lain, sahabatnya Gelya sedang berusaha pdkt dengan salah satu kakak kelas di sekolahnya, dia terkenal baik dan kalem sehingga membuat Nadean jadi sedikit bernafas lega. Yang jadi masalah, lagi-lagi Gelya menyuruhnya ikut kencan buta menggantikan dirinya yang sedang pdkt.