Chery bukan wanita baik, Chery wanita yang tak berperasaan, Chery istri dan menantu yang buruk. Itu yang selalu ada dalam pikiran Chery. Mimpi buruk itu hanya bisa ia lepaskan saat ia bertekad melepaskan cintanya, melepaskan seluruh angan dan mimpi indahnya tentang hidup bersama suaminya. Namun sekali lagi, itu hanya pemikiran picik dari seorang Charity Dineshcara, wanita independen, berkeyakinan teguh, mandiri dan keras kepala.
Siapa sangka, bahwa semua pemikiran itu yang mengikatnya. Membebani setiap langkahnya hingga ia melepaskan apa yang seharusnya ia genggam erat. Chery mencoba berdiri, berperang dengan dirinya sendiri. Akankah Chery sanggup untuk terlepas dari pergulatannya? Atau apakah sekali lagi ia harus terkurung dalam penyesalan tak berarti karena tidak berdaya menghadapi dirinya sendiri?
"Yang sulit bukan tentang melawan musuh yang ada di depanmu. Bukan pula melawan musuh di belakangmu. Namun, musuh tersulit adalah yang bersemayam dalam dirimu, jiwa dan hatimu terikat dengan musuh itu. Jika kamu mampu melawannya, maka kamu bisa kembali dalam dekap yang selama ini terbuka menunggumu"
- Charity Dineshcara
"Cinta bukan hanya tentang merelakan untuk kebahagiaannya, tapi cinta adalah tentang memberikan kebahagiaan untuknya dan untuk diri kita. Dengan cinta kamu akan memberinya kebahagiaan, bukan dengan melepaskan, berharap dia terbang sendirian."
- Rakhsan Haedar Dhanuredra