Story cover for GURU KU SEORANG CEO! by ArunikaAksa
GURU KU SEORANG CEO!
  • WpView
    Reads 8
  • WpVote
    Votes 0
  • WpPart
    Parts 1
  • WpView
    Reads 8
  • WpVote
    Votes 0
  • WpPart
    Parts 1
Complete, First published Jan 23, 2022
Mature
Cerita Pertama saya:D



***


"Kau Tak apa?" Tanya ku memastikan keadaan laki laki di samping ku.

"Aku tidak apa apa. Kenapa kau senekat ini hanya untuk menolong ku?" Tanya nya kembali.
Jujur saja pertanyaan tersebut membuat ku sangat terheran.

"lah, kalau ada orang yang kayak om tadi harus lah saya bantu. Masa iya di diemin aja!" Jawab ku.

"kau menambah beban ku saja." ucap nya dengan nada dingin.

WHAT? APA? Menambah Beban mu? Apa aku ga salah denger? Ini aku bantu om lho! Ga ada ucapan terimakasih kek gitu kek apa kek! Ini? Ini apaaa??

"Beban maksudnya?"

"Aku harus berhutang budi dengan mu."

Aku berdecak kesal, hanya karena masalah itu ia terus menganggap sebagai balasan. Padahal diriku ini sudah ikhlas membantu nya.

"Udahlah. Lagian juga ikhlas bantunya, emang mereka siapa nya om? Kok ngelakuin hal sejahat itu?" Tanya ku penasaran.


"Kau tak perlu tau." Ia berlalu pergi dengan terbopoh bopoh. Mungkin efek dari luka nya yang belum berangsung pulih (Ya iyalah, Belum di obatin)


***


Penasaran kelanjutan nya? Baca dan jangan lupa Vote Like juga ya!
All Rights Reserved
Sign up to add GURU KU SEORANG CEO! to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
RAKAALENA by Samirah143
7 parts Complete
kisah pemuda yang di jodohkan oleh orang tua karena persahabatan orang tuanya dari kecil,,dan anaknya lah sebagai perjanjian mereka........ gimana tidak kaget ketika mereka dimintai untuk menikah secepat mungkin, sedangkan mereka masih kuliah. "Beliin gue pembalut dong, pembalut gue habis"! Seru Lena "Ogah males, beli sendiri sana" "Ih, ini anak satu di suruh malah nyuruh balik" "Kenapa ngga suka" "Nggak" "Yaudah sana beli sendiri" "Beliin dong gue kan nyuruh Lo" "Nggak!!!" "Gue bilangin mamah kalo Lo ngga mau bantuin gue" "Hah,,,enak aja kalo ngomong biar gue di marahin sama nyokap bokap gue juga" "Ya Lo di suruh aja ngga mau" "Kan yang butuh Lo bukan gue, punya kaki kan? Punya tangan kan? Yaudah beli sendiri gampang kan" "RAKA.....!!!!!!" "Apa bawell" "Di suruh beliin kok susah banget" "Biarin wleee" "Kalo bocor Lo yang bersihin" "Amit amit amit amit" "Ya makanya buruan" "Nggak" Mah Raka ngga mau bantuin Lena, mah masa lena suruh sendiri, Ucap nya sembari menggenggam handphone di telinga nya. "Ngga mah Lena bohong ngga gitu kok sebenarnya" "Bohongan Raka makanya kalo Lo ngga mau gue bilangin mamah, yaudah beliin sana" "Jadi gini ya punya istri satu yang lagi PMS, bikin pusing aja" "Kalo punya istri satu bikin kamu pusing nambah lagi juga ngga papa" "Kalo ngomong itu di jaga mulut nya, ntar di kira gue ngga tanggung jawab" "Ya makanya itu sebagai suami gue Lo harus nurut, beliin pembalut Sekarang juga" .... "Perut gue daha sakit Raka" rengek nya "Yaudah sini ah gue beliin, bawell rese amat" Dan Raka pun beranjak dari sofa di kamarnya "Nah gitu dong baru suami gue" "YA" "Makasih banget Raka kamu dah baik sama aku" "Jadi gitu ya manis kalo ada mau nya aja" "Hehe" *****
You may also like
Slide 1 of 10
Full Of Scratches cover
Virtual distancing cover
Suamiku Amnesia (REPOST) cover
RAKAALENA cover
Where's Home cover
ALZEA (TERBIT)  cover
INCANTO (Tamat) cover
Mungkinkah Bisa ??  cover
Embun Purnama cover
Yang Terlupakan  cover

Full Of Scratches

19 parts Ongoing

Jangan lupa vote yaaa! 🤗 Karena dukungan kalian begitu berarti buatku!🤗 ________________________________ Takkan pernah terbayangkan sebelumnya jika kehidupan yang digariskan oleh Tuhan ternyata se-pelik ini. Ia bahkan merasa masalah sangat senang menghinggapi dirinya. Ia hanya bisa berharap akan ada secercah cahaya yang membawa harapannya mengudara bersamaan dengan teka-teki dalam hidupnya dapat terpecahkan. * * * "Saya akan pastikan bahwa seluruh anggota keluargamu akan menanggung akibatnya! Saya bersumpah!!" _ "Manusia mana yang tidak takut mati?" _ "Sebelum pergi, aku hanya ingin mengungkap satu hal agar aku bisa pergi dengan tenang. Hal yang membuatku begitu penasaran setengah mati. Tolong izinkan aku ya tuhan... " _ "Aku hanya ingin tahu kebenaran seperti apa dibaliknya, bukan membuka luka lama. Karena bagaimanapun, luka sudah menjadi teman dalam hidupku sejak kejadian itu. Jadi, meski luka lama itu dibuka atau tidak, aku sudah terluka dengan hebat." _ "Terima kasih telah mengajarkan ku apa arti hidup itu. Aku tidak menyesal dan aku bahagia..." * * *