Solar Aftanaz, remaja dengan senyuman sejuta cahaya yang kerap membuat tiap insan terpana. Visualnya begitu diidamkan hingga beauty privillage sudah tidak asing lagi baginya. Namun perlakuan special itu malah menjadi malapetaka untuk dirinya sendiri. Solar sang bintang, jatuh serendah-rendahnya dengan membawa "mahkota" yang ikut tenggelam bersama dengan sandyakala karena paras indahnya. Senja kala itu tampak mencekam, seakan menikam siapapun yang mencoba datang merengkuh sang mantan bintang. "Solar, jujur sama Kakak. Kenapa kamu selalu pulang telat setiap ekskul? Kamu gak ... diapa-apain, kan?" Tidak ada. Solar tidak mampu mengatakan apapun sebagai jawaban. Hanya lirihan tertahan yang keluar seiring dengan tubuh ringkih yang bergetar menahan isakan. Dia lelah memiliki banyak rumah, yang nyatanya tidak ada satu tempat tinggal pun untuk sandaran. "Aku ... gak mampu mempertahankan kehormatanku sendiri, Kak." Solar - Aftanaz 18+ STORY, JIKA MASIH DI BAWAH UMUR, SILAKAN MEMILIH BACAAN LAIN. AUTHOR TIDAK BERTANGGUNG JAWAB. Wajib follow sebelum baca )) Jangan lupa vote '3 Fanart cover by @itsmespicaa at Instagram A teenlit story by LetteKaraa