"Masa kontrak gue di bumi udah abis. Gue mau pindah aja, di bumi apa-apa mahal. Gue juga capek bayar pajak terus, kasihan bunda capek kerja buat gue" Secapek itukah kamu?. Aksara, hujan bahkan sudah surut sama seperti cerita kita. Namun, kenapa luka ini tetaplah sama?. Andai aku tau, jika malam itu malam terakhir kita. Mungkin akan ku biarkan kamu bermonolog lebih lama di sebrang sana. °°°°° "Mora, besok gue ultah! Lo gak ada niatan pasangin cincing terakhir kalinya buat gue?" Mora menatap Aksara dengan alis yang terangkat. "Terakhir kalinya?" tanya Mora. Aksara mengangguk. "Pernikahan sekali seumur hidup. dan gue mau lo perempuan pertama dan yang terakhir yang akan gue biarin buat lingkarin cincing disini" ucap Aksara menunjuk jari manisnya. °°°°° "Bunda terlalu perhatian sama Aksara. Sampai-sampai bunda lupa buat perhatiin diri bunda sendiri. Kalau bunda sakit siapa yang temenin Aksara nabung buat beli cincing?" Dia Aksara danuar Wiratama, laki-laki dengan sejuta rahasia dalam hidupnya.All Rights Reserved
1 part