"K-Kak, aku hamil..."
Kepalanya tertunduk, tak berani menatap laki-laki yang kini memandang nya terkejut. "Kamu hamil? Serius? Jangan bercanda, Ra!"
"Aku gak bercanda,"
___
Mengandung diusia yang terlampau muda, membuat suasana hati Unara tak pernah menentu. Apalagi, kisah nya tak seindah romansa di novel juga tak seburuk nasib antagonis disetiap cerita. Namun, kisahnya terbilang lumayan baik.
Berawal dari dirinya yang mengikuti outing class bersama dengan teman satu angkatan nya di Kota Bandung. Malam terakhir dirinya menginap di sana, peristiwa mengejutkan itu terjadi begitu saja. Merenggut harta yang selama ini dia jaga dengan sebaik mungkin.
Sampai pada akhirnya, nyawa lain hadir dirahimnya.
Gadis remaja yang masih labil itu tengah mengandung. Ya, hasil perbuatan seorang laki-laki yang merebut kehormatannya pada malam itu. Dikamar sebuah hotel yang sialnya, kamar itu dalam kondisi kosong, seakan sudah dipersiapkan untuk dirinya melewati malam panas dengan laki-laki yang tak asing.
Tak asing? Ya! Unara disentuh oleh laki-laki yang bernotaben, Kakak kelasnya. Seorang laki-laki yang pernah dikagumi nya...
Lantas, bagaimana kehidupan Unara setelah dinyatakan mengandung?
Penasaran? Mari simak kisahnya dengan konflik seringan kapas + bertebaran dengan adegan romantis.
***
Warning!
• Beberapa adegan tak pantas untuk ditiru, harap bijak dalam menelaah.
• Sesuaikan usia pada bacaan yang tak pantas, tapi karena Authornya juga belum 18 tahun... Jadi ayok kita trobos bareng-bareng! Dosa tanggung sendiri, mwhehe.
• Baca boleh, praktek jangan. Awas kalian macem-macem!
Oke deh, sampai ketemu di chapter pertama, uhuyy