Imperfect Girl
  • Reads 77
  • Votes 15
  • Parts 6
  • Reads 77
  • Votes 15
  • Parts 6
Complete, First published Jan 25, 2022
Anandira Elmira, gadis sederhana yang selalu berusaha keras dalam apa yang dia inginkan. Namun, Itu semua sia-sia saja karena Orang-orang disekitarnya dan orang tua mira yang mengadopsinya pun meremehkan dirinya. Mereka hanya tau kalau Mira hanyalah gadis bodoh dan tidak berguna. mira juga anak yang tak pandai dalam belajar dan sebab itulah dia sering mendapatkan siksaan dari orang tua nya.

disaat hidupnya yang terus diselimuti dengan kegelapan,  Tiba-tiba muncul laki-laki yg selalu mendekati dirinya dimanapun dia berada. 

"Nona ku, Jangan kabur".

"Kumohon Berhenti mengangguku!". Ucap Mira

Mereka ditakdirkan?

Akankah hidup mira tidak terkekang lagi oleh kedua orang tuanya? 

(MAAF YANG SEBESAR-BESARNYA JIKA NAMA TOKOH,JUDUL, DAN ALUR CERITANYA SAMA.) 

(KARYA PERTAMA) 
 
mohon beri saran dan masukan💌

(NO MENGHUJAT!! CUKUP BERIKAN KOMENTAR)
All Rights Reserved
Sign up to add Imperfect Girl to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
MAHESA cover
I'm the Protagonist  cover
Antagonis's Secret Wife (Slow up)  cover
I'm Alexa cover
My Dangerous Junior cover
THEORUZ cover
Kaesar cover
Transmigrasi Istri Tuan Muda Jay (END) cover
FIX YOU cover
Hypomone {ὑπομονή} || cover

MAHESA

52 parts Ongoing

Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens. "Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gue, rotinya yang enak banget atau emang gara - gara dari orang special?" Mahes bertanya sambil menatap tepat pada mata Aira. "Eh.. Tuan mau?" Aira mengerjapkan matanya. "Mau, gue mau semuanya!" Mahes merebut bungkusan roti yang masih berisi banyak, kemudian langsung membawanya pergi. Aira reflek mengejar Mahes. "Tuan kok dibawa semua? Aira kan baru makan sedikit," Aira menatap Mahes dengan raut memelas. "Mulai perhitungan ya lo sekarang sama gue." "Enggak kok, tapi kan rotinya enak, Aira masih mau lagi," Aira berkata dengan takut-takut. "Ga boleh!" Mahes langsung melangkahkan kakinya ke arah tangga menuju kamarnya. Aira langsung cemberut menatap punggung Mahes yang mulai jauh. Cerita dengan konflik ringan