Takdir hidup manusia sudah ditentukan. Bak ibarat putaran roda pedati, terkadang di atas dan ada masa di bawah. Apatah lagi kehidupan seorang umat manusia yang sudah tertulis sejak dihembuskan secercah nafas oleh Yang Maha Khalik. Azraq Rozan pria muda yang sedari lahir sudah dipaksa terpisah dari keluarga karena keanehan yang dibawanya dari sejak dia dilahirkan. Dilahirkan pada saat azan magrib bertepatan 1 Muharram, kembar fraternal. Tapi hanya dia yang tak bernafas sampai sebuah keajaiban...Sang kakek yang datang mengumandangkan azan isya di telinganya, Azraq kembali bernafas dan menangis keras. Bahwa penjelasan sang kakek yang tak masuk akal bahwa ruh sang bayi Azraq didatangi sebentar oleh sepasang suami istri, makhluk tak kasat mata penjaga keturunan Jaladara. Dan kini ketika kabar sampai, hanya dia yang tersisa dari seluruh keluarga besarnya.Tak setetes air matanya keluar sampai dia tahu kebenaran apa yang sudah terjadi. Segunung batu dendam di dada, sebukit sesak dirasa. Entah bagaimana cara dia kan menuntut balas keadilan keluarganya. ****cerita pertama ku ini terinspirasi dari setitik kisah nyata almarhum bapak ku yang setiap saat tertentu selalu pingsan kaku karena roh nya didatangi dan diajak berbincang oleh sepasang harimau jadi jadian. Aneh kan? Tapi bertahun melihat bapak seperti itu ya selalu tetap bikin kami sekeluarga panik. Semoga aku lancar nulis Kisah Azraq ini ya. Ditunggu comments penyemangatnya (idih ngarep)All Rights Reserved
1 part