"Orang cantik aja ditolak, apalagi gue?!"
Mulai dari dahi, pipi, dan dagu dipenuhi bekas jerawat yang menghitam. Eeuhhh!!! Siapa sih yang pengen punya banyak bekas jerawat. Gak mau kan?!
Jeje, remaja SMA yang bermasalah dengan yang namanya JERAWAT! Jeje sih, biasa saja. Tapi temannya yang justru heboh, dengan jerawatnya.
Pertanyaan mengenai jerawat, selalu terlontar dari mulut teman-temannya, bahkan orang yang tak dikenal pun pasti akan membahas jerawatnya itu.
"Je, jerawat lo banyak banget."
"Je, jerawat lo kapan sembuh?"
"Je, gak ada niatan buat glow up gitu?"
Jeje hanya menjawab, "Iya, nanti. Nunggu gue sukses, punya banyak uang, baru deh gue operasi plastik ke Korea." Tentu saja jawaban hanya sekedar candaan saja. Karena Jeje juga, manusia biasa yang lama-lama bosan mendengar pertanyaan yang sama selalu terlontar padanya.
Jengah, itu yang dirasakan Jeje. Rasanya ingin menangis saja ketika ibunya pun sama dengan teman-temannya, "Perasaan Ibu waktu remaja gak punya jerawat banyak kayak kamu, Je." Itu kata terpahit yang pernah Jeje dengar dari Ibunya.
Kapan sih orang-orang akan berhenti bertanya ataupun membahas tentang jerawatnya ini. Jeje kan ingin seperti orang-orang, hidup normal tanpa harus berpikir keras tentang cara menghilangkan jerawatnya ini.
"Percaya diri aja dulu, masalah jerawat belakangan. Lo kalo lebih percaya diri, lebih cantik." Kata itu yang membuat Jeje akhirnya senyum-senyum sendiri.
_________
Sangat berharap ada pembaca yang baca ceritaku ini😔 terus yang hatinya ikhlas dengan kasih vote, comment, kritik..
∆ cerita imajinasi sendiri, karangan sendiri.
BILA ADA KESAMAAN NAMA TOKOH, ALUR, KEJADIAN, DAN LAIN SEBAGAINYA MERUPAKAN UNSUR KETIDAKSENGAJAAN.
(𝐒𝐞𝐫𝐢𝐞𝐬 𝐓𝐫𝐚𝐧𝐬𝐦𝐢𝐠𝐫𝐚𝐬𝐢 5)
Judul Awal, TRANSMIGRASI BULANREMBULAN
ғᴏʟʟᴏᴡ ᴅᴀʜᴜʟᴜ ᴀᴋᴜɴ ᴘᴏᴛᴀ ɪɴɪ ᴜɴᴛᴜᴋ ᴍᴇɴᴅᴜᴋᴜɴɢ ᴊᴀʟᴀɴɴʏᴀ ᴄᴇʀɪᴛᴀ♥︎
______________
"Rembulan Marliana Andromeda."
"H--hah? Salah, nama gue Rembulan Marliana Amarylis itu yang bener."
"No," Rembulan makin mengernyit dalam, sampai pria didepannya tersenyum lembut dan dengan suara berat juga dalam ia menekankan sesuatu, "Rembulan Marliana Andromeda, lo milik gue."
☽☽☽☽
Pernah dengar kata seorang antagonis terlahir dari orang baik yang tersakiti?
Mungkin itu juga yang Bulan Nayara Ayudisha labelkan pada salah satu tokoh Antagonis berperan jahat dalam novel Fatamorgana, Sagaragas Gelano Andromeda tokoh pria yang memiliki masa kecil suram dan gelap karena dibuang kedua orang tuanya hingga mendapatkan banyak bullying dari anak sebayanya.
Siapa sangka laki-laki yang memiliki garis bekas luka diatas alisnya justru tumbuh menjadi pria dewasa dengan kepribadian keras juga dicap berhati dingin oleh semua murid SMA Amandora, sekaligus pemimpin gangster besar bernama CERBERUS yang dalam artian adalah anjing dari neraka, dibalik karakternya yang hanya muncul di akhir cerita hanya untuk menyempurnakan kedua pemeran utama.
Tujuan hidupnya hanya untuk membalaskan dendam pada setiap orang yang dulu mencelanya hingga dia diambang kematian.
Sekarang bagaimana jadinya jika Bulan memasuki salah satu peran dalam novel itu?
Peran Rembulan Marliana Amarylis Antagonis perempuan yang menjadi sebab adanya bekas luka diwajah Sagara? apakah tekadnya untuk menjauhi peran jahat dirinya akan berjalan mulus?
Atau tanpa disangka Rembulan telah menarik perhatian sesama karakter antagonis itu?