Bagiku waktu selalu pagi. Diantara potongan dua puluh empat jam sehari, bagiku pagi adalah waktu yang paling indah. Ketika janji janji baru muncul seiring embun menggelayut di ujung dedaunan. Ketika harapan harapan baru merekah bersama kabut yang mengambang di persawahan hingga nun jauh kaki pegunungan. Pagi berarti satu malam dengan mimpi mimpi yang menyesakkan terlewati lagi, malam malam panjang, gerakan tubuh resah, kerinduan, dan helaan napas tertahan.