Surat untuk Bunda

"Bun, Athala kangen Bunda... Gak ada lagi telor ceplok dijam dua pagi dan gak ada lagi peluk hangat waktu Athala sedih. Seharusnya waktu itu Handa gak perlu nyelametin Athala. Athala mau Bunda jangan pergi..."
-Narathala Sachi Mandalika

"Bun, Angga rindu sama Bunda... Lukisan Angga udah bagus bun, udah kaya lukisan Bunda. Angga gak sekuat Bunda, Angga gak cukup baik jaga adik-adik dan Handa. Bun... Angga butuh Bunda... "
-Ranggala Sachi Mandalika

"Bun, Atka sayang sama Bunda... Atka udah belajar taekwondo sampai banyak dapat juara, tapi Atka masih belum cukup bisa ngelindungin abang, Handa dan adek. Atka masih jadi Atka yang manja sama Bunda. Atka mau Bunda balik.... "
-Jatmika Sachi Mandalika

"Bun, Bunga matahari didepan rumah yang waktu itu sekarang udah tumbuh bun, tapi gak secantik milik Ralaia. Karena bunga itu kehilangan Bunda, sama kaya Azka. Bunga itu kehilangan kasih sayang karena Azka selalu merasa kosong waktu nyiram bunganya tanpa Bunda. Azka mau Bunda selalu temenin Azka... "
-Hazkalan Sachi Mandalika

"Kejora... Aku rindu kamu, rindu yang teramat berat rasanya. Maaf karena aku kamu jadi kaya gini, dulu seharusnya aku mau dengerin kamu. Ra.. Twins memang tumbuh dengan baik, mereka aktif dan pintar, tapi mereka selalu merasa kosong karena kehilangan sosok sepertimu. Dan aku selalu ada dalam penyesalan mendalam karena aku yang telah membuat twins kehilangan kamu. Kalau waktu bisa diputar ulang, aku bakal nurutin semua apa yang kamu mau dan aku janji mau jadi orang yang menemukan mu terlebih dahulu. Supaya aku bisa mencintaimu lebih lama. Sayangku ke kamu gak akan pernah hilang Ra, tolong kembali dan mari rawat twins hingga mereka sukses nanti.... "
-Jeffrey Mandalika

Mereka semua teramat menyesali sebuah kehilangan dan terlarut dalam kesedihan didalamnya. Sampai-sampai mereka lupa, bahwa bahagia juga dapat mereka rasakan jika mereka saling merangkul satu-sama lain.

Alternatif Universe
NCT00l x Jaehyun

©Arsekaa, 2022