NAMIKAZE SISAME II (Naruto Shippuden)
  • Reads 27,917
  • Votes 3,271
  • Parts 31
  • Reads 27,917
  • Votes 3,271
  • Parts 31
Ongoing, First published Jan 27, 2022
Mature
"Aku membenci takdir yang mengharuskan ku meninggalkan mu"

"Bolehkah aku bahagia dengan orang yang ku cintai?"

"Takdir dari pemilik tanda kutukan itu tidak akan pernah bahagia  seperti penciptanya. Hanya ada kehampaan"

"Aku bahagia... 

"Walaupun aku mati kau tetap jadi wanita terakhir yang aku cintai"

"Jaga anak itu Sisame... Jika Ayah anak itu tidak mengakuinya, kau bisa gunakan namaku untuk menjadi Ayahnya"

"Takdir ini kejam"

"Kau cinta pertamaku yang sampai sekarang menjadi cinta yang kubawa sampai mati. Hanya nama mu yang terucap dalam hembusan nafas terakhir ku"

"Bolehkah aku menyesal sekarang? Jika waktu bisa diulang aku ingin menetap disampingmu"

"Terkadang kita hanya bisa menjadi peran pengamat yang hanya mengamati hidup peran utama."
All Rights Reserved
Sign up to add NAMIKAZE SISAME II (Naruto Shippuden) to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
PEONY - Antagonist's Sex Slave cover
A VILLAIN'S SECRET cover
RUBY ANDROMEDA cover
[BL] After Rebirth, I Became the Favorite of the Empire - Antarbintang cover
XAVIER'S [Pre-Order] cover
Menjadi Ibu Dari Antagonis  cover
SENANDUNG  cover
The Unstella : Antagonist Talent [END] cover
TABITHA [END] cover
TRANSMIGRASI SANG KETUA cover

PEONY - Antagonist's Sex Slave

32 parts Ongoing

Dalam novel dewasa berjudul Aggressive, Peony adalah tokoh figuran dan 'mainan ranjang' sang antagonis gila sekaligus second male lead; Kaisar Khezar. Di awal cerita, Peony mati dibunuh Kaisar dalam keadaan mengandung buah hati mereka. Peony, yang namanya sama dengan tokoh tersebut, hidup kembali sebagai Peony dalam novel Aggressive dan memilih untuk mati lebih awal daripada harus menjadi budak Kaisar yang ujung-ujungnya akan tetap mati juga. Hanya saja Peony takut bunuh diri sehingga yang dia lakukan adalah mengganggu Kaisar Khezar agar Kaisar marah dan langsung membunuhnya. Tapi ..., "Yang Mulia, tolong bunuh aku!" teriak Peony. "Bunuh saja aku!" "Apa kau bilang? Cium?" Kembali Khezar mendaratkan ciuman singkat di bibir Peony setelah beberapa ciuman sebelumnya. "Sudah. Mau lagi, hm?" Bukankah Kaisar Khezar benar-benar gila? @kandthinkabout