Story cover for Sirius in Your Eyes by exelsoo
Sirius in Your Eyes
  • WpView
    LECTURES 9
  • WpVote
    Votes 1
  • WpPart
    Parties 1
  • WpView
    LECTURES 9
  • WpVote
    Votes 1
  • WpPart
    Parties 1
En cours d'écriture, Publié initialement janv. 27, 2022
Kebanyakan orang memilih untuk beristirahat di tengah suasana malam yang terasa hangat dan menenangkan. Namun, bagi Hana Amira dunia malam lah yang membuat dirinya merasa hidup, merasa menggenggam banyak harapan, merasa seluruh beban hidupnya tiba-tiba hilang bersama kunang-kunang yang memercik secuil angan melalui cahaya dari tubuh kecilnya. 

Kendati demikian, dunia malam terkadang juga menjadi musuh terberat Hana. Ketika hening datang menelisik bersama memori kelam yang kian nyata terpampang, tak jarang Hana harus berperang dengan sesuatu yang ada di dalam dirinya, membuat ia harus pusing memikirkan ini itunya. 

Ini bukan cerita picisan dimana nanti, seseorang datang memberi uluran tangan, membawa Hana pergi dari segala macam pahitnya batu loncatan. Nyatanya, semua orang disekitar Hana begitu menyayanginya dengan cara yang berbeda. Namun, Hana memang sudah kehilangan dirinya sejak lama hingga tidak sadar bahwa sebenarnya, kehadirannya cukup bermakna bagi sekitar.
Tous Droits Réservés
Table des matières

1 chapitre

Inscrivez-vous pour ajouter Sirius in Your Eyes à votre bibliothèque et recevoir les mises à jour
ou
#917engene
Directives de Contenu
Vous aimerez aussi
My Life ( Lookism edition ), écrit par LeeKen1508
43 chapitres En cours d'écriture
Aku akan berhenti membuat FF Lookism ini, dikarenakan alur Manhwanya sudah tidak sesuai judulnya😔 i'm so sorry " eungh ... dimana ini ? " seorang gadis terbangun dari tidur panjangnya/komanya dirumah sakit selama 2 tahun itu ia terlelap dan akhirnya ia tebangun lagi dengan tubuh yang berbeda dan nama marga yang berbeda atau lebih parahnya didunia yang berbeda " loh dimana ini ? kak Kouta ngerawat aku dirumah sakit mana ini seperti bukan ditokyo ? " gumamnya masih dengan tubuh yang bersandar pada kasur putih itu . " kau sudah bangun?! syukur lahh aku kira kau ga akan pernah bangun huhuuu kau jahat sekali klo mau bunuh diri gegara dia bilang dong , biar aku bisa menghentikanmu ... KENN !! " seorang gadis yang mungkin lebih tua darinya itu masih setia memeluk sang adik " euh ... siapa ya ? " tanya Ken yang memang ia tak tahu berada didunia mana ia sekarang " eh ? kau tidak mengingat ku? ga mungkin !! " gadis yang memeluknya itu kini menangis dan malah mempererat pelukannya " huaa kau tidak mengingat kakak perempuanmu sendiri Ken ? ini aku Hana ... Lee Hana , apa sebegitu parahnya benturan kepalamu? bagaimana ini dokterr !! " kini gadis gadis itu beralih memarahi dokter pribadinya itu ? " kalau Oppa Hideki tau kau bisa dipecat tau !! dan aku mengkhawatirkan pekerjaanmu juga " sang dokter yang hanya menunduk sedang berfikir sepertinya . 'Jadi ini kehidupan baru lagi setelah menghentikan Rumbling Eren dan mati didepan Levi heichou ?! , memalukan sekali dan apa Paradis akan diserang ? karena rumbling Eren berhasil dihentikan dan mungkin itu akan bahaya bagi pulau itu ' Ken yang kini sedang merenung ditaman dan memikirkan caranya mengingat kembali ingatan tubuh barunya ini , tapi jika dari penampilan tak ada yang berubah hanya warna rambut yang kini menjadi hitam . saat ia merubah penampilannya menjadi tomboy meski dirinya ini perempuan , ia juga pindah sekolah ke sekolah Jaewoon , 'tunggu SMA Jaewoon? Lookism ?!! " .
Black Out III, écrit par Alya_M24
17 chapitres Terminé
"Ini mati listrik yang... luar biasa..." -Sungwoon- "Apa ini perbuatan alien?!" -Minhyun- "Kenapa kalian begitu histeris?" -Jaehwan- "Apa dia masih hidup?" -Woojin- "Tidaaak!!!" -Seongwoo- "Tidak! Aku buta!" -Daniel- "Tubuhnya tidak bergerak sama sekali, merespons juga tidak!" -Guan Lin- Sungguh malam Minggu yang hebat. Dalam benak kami terlukis sebuah pemandangan indah di malam Minggu, meski para jomblo konon menderita pada malam tersebut oleh kutukan yang terkadang sulit dicabut itu. Malam ini berbeda 180 derajat, tak pernah seumur hidupku terbayang akan malam menakjubkan ini. Kalangan yang takut akan malam ini tak hanya kami yang masih lajang, mereka-mereka yang sedang menjalani hubungan pun tak akan absen dalam memproduksi jeritan. Apa hanya jeritan? Mungkin air mata pun ikut serta. Beruntung sekali diriku masih waras setelah mengarungi malam yang panjang ini. Hanya rembulan dan cahaya ponsel sebagai alat bantu kami dalam petualangan di kegelapan. Kisah yang tertuang pada malam ini benar-benar di luar nalar. Siapa sangka berdiam di dalam rumah itu aman? Siapa sangka yang tadinya kawan bisa menjadi musuh? Siapa sangka yang baru saja tersenyum tulus tiba-tiba menancapkan pisau ke dada kita satu detik kemudian? Siapa sangka orang yang satu menit lalu berbincang bersama kita, satu menit kemudian ia ditemukan sudah terkapar di lantai dengan tubuh bersimbah darah? Bahkan seorang peramal pun tak akan sanggup menerawang perihal untaian kejadian malam ini dengan tepat. Hanya Tuhan yang tahu akan misteri itu. Di sini kami melewati malam ini dengan mempertahankan nyawa. Aku dan kumpulan lelaki tersebut sungkan tak sungkan harus ikut menyumbangkan cerita kami untuk malam ini, atau mungkin menyumbangkan jiwa dan raga? Tak ada yang tahu. -Sua (Reader/OC)- *CERITA MENGANDUNG KEKERASAN. MOHON UNTUK TIDAK DITIRU.
Vous aimerez aussi
Slide 1 of 10
HAKANA (Boundaries Were Never Our Thing) | LEE HEESEUNG | KARINA cover
Kembang Api Milikku [Lengkap] cover
IS IT LOVE?  [On Going] cover
Cinta Terpendam Sahabat cover
Is Gone || ENHYPEN cover
Jauvan's Journey  - Han Jisung cover
LET ME TO SORROW | Jay Enhypen cover
My Life ( Lookism edition ) cover
Caged by His Love ft Jay Park of Enhypen [COMPLETED] cover
Black Out III cover

HAKANA (Boundaries Were Never Our Thing) | LEE HEESEUNG | KARINA

55 chapitres Terminé

⚠️NO PLAGIARISM‼️‼️⚠️ Haka dan Kana bukan sekadar sahabat, bagi Haka, Kana adalah satu-satunya "jangkar" yang membuatnya tetap berpijak di dunia nyata. Sejak kecil, Haka hidup dalam dekapan trauma hebat setelah menyaksikan kedua orang tuanya tewas dibantai secara sadis tepat di depan matanya. Tragedi itu meninggalkan luka psikis yang mendalam: Haka tidak bisa berfungsi tanpa kehadiran Kana. Ketergantungan ini bukan tanpa alasan. Di balik sifat protektifnya yang berlebihan, Haka sadar bahwa masa lalu itu belum benar-benar berakhir. Hingga mereka dewasa, sosok-sosok misterius yang menghabisi keluarganya ternyata masih berupaya memburu Haka untuk melenyapkan saksi terakhir. Kana, yang awalnya merasa kewalahan dengan sikap Haka yang "menempel" 24 jam, mulai menyadari bahwa nyawa mereka berdua sedang terancam. Di tengah pelarian dan rasa takut, Haka harus memilih: terus bersembunyi di balik punggung Kana, atau menghadapi para pembunuh itu demi melindungi satu-satunya orang yang tersisa di hidupnya. END : 20 Desember 2025 ⚠️NO PLAGIARISM‼️‼️⚠️