RALANA ZENDIKAN FAUZIAH Sosok perempuan berkepala batu yang masih menduduki bangku kelas 9 SMP dan juga sosok yang mempunyai kehidupan sedikit rumit serta berlika-liku. Hidupnya tidak serumit itu sih tetapi dia sendiri yang membuat hidupnya bertambah rumit. Ralana itu perempuan kaku Ralana itu keras kepala Ralana itu tidak cuek ataupun pendiam Ralana itu seperti orang-orang kebanyakan pada umumnya, tidur, bangun, mandi, makan 3× sehari, berangkat sekolah, belajar, pulang. Terus saja berputar seperti itu.. Tak sedikit deskripsian dari seorang Ralana Zendikan Fauziah, namun mungkin hal diatas cukup singkat untuk menjabarkan seseorang, semoga kalian bisa memahami tiap kata-perkatanya *** Transmigrasi, apa yang kalian fikirkan tentang kata transmigrasi? Berpindah? Perpindahan mungkin atau berpindah jiwa? Atau terkadang ada yang berfikir bahwa transmigrasi itu adalah manusia yang saling bertukar jiwa. Bagaimana jika Ralana ternyata ikut mengalami hal tersebut? Yepss transmigrasi hanya karena dia tak sengaja mengucapkan kalimat.. "Saya bosan hidup" Dan setelahnya... Ralana malah berpindah jiwa ke tubuh sang antagonis dalam cerita novel yang baru saja dia baca, "Eternal love" judul novel tersebut *** "Berlaku lah secara cepat tapi jangan teledor juga" "Jangan menyuruh untuk menikmati proses, memalaskan saja" "Tak ada gunanya menikmati proses penderitaan hidup" "Aman" Mungkin itu beberapa kalimat yang selalu tertanam dibenak seorang Ralana Zendikan Fauziah Ga jauh beda dari cerita transmigrasi yang lainnya, tapi mungkin kedepannya alurnya pasti bakal bedaa Mau tau kelanjutannya? silahkan masuk dan ikuti alur cerita iniiii Jangan lupa vote dan jangan sungkan untuk berkomentar ataupun mengkritik Love you all👄