ketika Aina pulang, ternyata sudah terparkir dua mobil di Sana, Aina pun buru²untuk segera sampai, setelah sampai Aina masuk dengan memberi salam, ummanya tersenyum kala Aina menyalami nya, mengusap surai Aina dengan lembut, di Sana bukan hanya Ada ummanya, tapi Ada sepasang suami istri yg seumuran ummanya Dan juga seorang pria yg tengah menunduk, pria itu memakai kemeja putih yang di baluti jas hitam, memakai sarung Dan juga peci yang bertengger di kepalanya, Aina duduk di samping ummanya.
"Bu.., kenalin ini Aina Putri kedua setelah Kaka perempuan nya" ucap umma dengan tersenyum hangat,
" subhanallah.. cantik sekali ya, "puji khodijah dengan binar di matanya,
"terima kasih tante" jawab Aina menunduk Dan canggung,
"begini aina.., maksud kedatangan kami ke sini, berniat untuk segera melamar kamu," ujar jaenudin tanpa basa Basi,
JLEB!
Aina tertegun atas ungkapan dari bapak itu,apa?!melamar?!,
jujur Aina tidak siap atas ini,
"bagaimana Aina?" Tanya khodijah selaku istri dari bapak jaenudin,
"kami sudah sepakat akan menjodohkan kamu dengan arsyad anak kami" ungkap ibu khodijah sekali lagi,
Aina bingung harus menjawab apa, otaknya Tiba Tiba ngeblank, ia tidak bisa berfikir dengan baik saat ini,
bagaimana kisah diantara keduanya? apakah Aina akan menerima perjodohan itu? atau sebaliknya? sebelum membaca wajib Komen and vote ok!
NO PLAGIAT🚫
Jangan liat dari caver ya gays. Isinya sangat rumit