Andrea berharap memiliki kehidupan SMA yang menyenangkan, mempunyai teman, belajar bersama, pergi keluar bersama, belanja bersama, menonton bersama dan hal lainnya. Tetapi masalah dari orang terdekatnya perlahan muncul ke permukaan dan menceritakan kepadanya semuanya. Bahkan Andrea sama sekali tidak tau harus bertindak apa, bereaksi seperti apa dan dia tidak bisa memberikan pendapatnya karena dia tidak pandai bicara. Selain itu semua kejadian yang terjadi sempat membuatnya bingung karena tidak tau harus bertindak apa. Temannya tidak ingin mendengarkan nasehat, hanya ingin didengar dan pelukan hangat untuk segala masalah yang diderita. Percaya akan karma yang akan datang dan kehidupan perjalanan di SMA masih begitu panjang.