Farrel, seorang bocah gak ada akhlak, judes, dan penyuka novel romantis.
Namun, tiba tiba saat pagi hari,ia terbangun di kamar asing?!
"Apaan gak lucu anjing, mana gw jadi figuran sungguh membagongkan, awas aja author laknat gw bantai lu nanti bangsat!?"
______________
"bangsat, lu gak usah peluk peluk gw
lu bau tau ayam!"
"Heh, lu gak usah gandeng gandeng tangan lu bau terasi"
"Ini lagi, ngapain dari tadi ngitilin gw Mulu?, Apa perlu gw tonjok dulu biar lu sadar diri?!"
Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens.
"Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gue, rotinya yang enak banget atau emang gara - gara dari orang special?" Mahes bertanya sambil menatap tepat pada mata Aira.
"Eh.. Tuan mau?" Aira mengerjapkan matanya.
"Mau, gue mau semuanya!" Mahes merebut bungkusan roti yang masih berisi banyak, kemudian langsung membawanya pergi. Aira reflek mengejar Mahes.
"Tuan kok dibawa semua? Aira kan baru makan sedikit," Aira menatap Mahes dengan raut memelas.
"Mulai perhitungan ya lo sekarang sama gue."
"Enggak kok, tapi kan rotinya enak, Aira masih mau lagi," Aira berkata dengan takut-takut.
"Ga boleh!" Mahes langsung melangkahkan kakinya ke arah tangga menuju kamarnya. Aira langsung cemberut menatap punggung Mahes yang mulai jauh.
Cerita dengan konflik ringan