Setelah keluar dari toxic relationship, Naruto dikejutkan oleh Kushina yang menjodohkan dirinya dengan seorang wanita yang tidak kalah gila. "Aku mencintaimu, jaksa Uzumaki!" "Apa kau melihat-lihat tunanganku? Ingin aku colok matamu?!" Cukup! Perut Naruto rasanya mual mendengar nada manja dan celoteh panjang wanita itu. -Awas saja kau, wanita! Tidak sudi aku disukai olehmu! Ya, itulah yang Naruto yakini sampai suatu peristiwa yang melibatkan partai politik terbesar di Jepang terjadi dalam kehidupan sang wanita. [Karyakarsa]