De Gloria
  • ЧИТАТЕЛЕЙ 135
  • Всего голосов 6
  • Части 2
  • ЧИТАТЕЛЕЙ 135
  • Всего голосов 6
  • Части 2
Текущие, впервые опубликовано янв. 31, 2022
Mungkin transmigrasi seorang diri sudah awam. Bersama sahabat? sudah banyak. Tapi bagaimana jika satu keluarga bertransmigrasi? 

Itu yang dialami oleh keluarga kekaisaran de Gloria. Karena jiwa asing yang masuk ke tubuh istri sang kaisar, membuat putra, putri, tangan kanan kaisar, bahkan kaisar pun ikut pindah ke zaman modern. 

##

"Selamat pagi, tuan!"

"hmm..."

"tuan? kenapa anda tidak masuk kedalam ruangan anda?"

"karena tidak ada yang membukakan pintu. Bagaimana bisa seorang kaisar membuka pintu dengan tangannya sendiri?"

"tapi tuan, anda sedang berada di perusahaan, bukan di kekaisaran lagi."

##

"lihat, bukankah itu sangat aneh. Bagaimana bisa ada burung raksasa yang bisa dinaiki oleh manusia?"

"Itu pesawat nona. Sejenis transportasi yang berada di zaman ini."

"benarkah? lalu siapa yang menerbangkannya? angin?"

"ada mesinnya, nona."

"adakah mesin yang kecil tapi bisa membuat benda sebesar itu terbang?"

'tuhan, tolong kembalikan saya ke zaman kuno. saya ikhlas jika harus bekerja tanpa tidur.'

##
Все права защищены
Подпишись, чтобы добавить De Gloria в свою библиотеку и получать обновления
or
#517kaisar
Руководство по содержанию публикаций
Вам также может понравиться
Вам также может понравиться
Slide 1 of 10
MAHESA cover
FIX YOU cover
AV cover
Kaesar cover
My Dangerous Junior cover
Hypomone {ὑπομονή} || cover
Memilih Untuk Pergi  cover
THEORUZ cover
I'm the Protagonist cover
I'm Alexa cover

MAHESA

50 Части Текущие

Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens. "Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gue, rotinya yang enak banget atau emang gara - gara dari orang special?" Mahes bertanya sambil menatap tepat pada mata Aira. "Eh.. Tuan mau?" Aira mengerjapkan matanya. "Mau, gue mau semuanya!" Mahes merebut bungkusan roti yang masih berisi banyak, kemudian langsung membawanya pergi. Aira reflek mengejar Mahes. "Tuan kok dibawa semua? Aira kan baru makan sedikit," Aira menatap Mahes dengan raut memelas. "Mulai perhitungan ya lo sekarang sama gue." "Enggak kok, tapi kan rotinya enak, Aira masih mau lagi," Aira berkata dengan takut-takut. "Ga boleh!" Mahes langsung melangkahkan kakinya ke arah tangga menuju kamarnya. Aira langsung cemberut menatap punggung Mahes yang mulai jauh. Cerita dengan konflik ringan