Seperti kebanyakan gadis yang tengah dimabuk asmara, Khansa Abigail seorang siswi cantik dari SMA Garuda ini mengagumi salah satu teman satu angkatannya. Xavier Jeandra. Si kapten futsal sekolah tersebut menjadi salah satu alasan bagi Khansa untuk tersenyum. Jeandra hadir dengan segala kesempurnaan dimata Khansa. Wajah tampannya, tingginya, wanginya, tingkahnya, bahkan kadang kebodohan dan ceroboh yang dimiliki lelaki itu menambah rasa penasaran bagi Khansa. Jeandra bagaikan fatamorgana yang tercipta di padang pasir yang Khansa punya. Penyempurna kisah masa remajanya, pemberi semangatnya. Aksara Pradipta seakan menjadi pelangi ditengah hujan. Laki-laki ini juga menjadi segelintir cerita yang tercipta tak terkendali di hidup Khansa. Jika Khansa memiliki perasaan kagum pada Jeandra, berbeda dengan Aksara. Cowok ini bagaikan tempat Khansa berkeluh dan kesah. Tertawa, menangis, bahkan tingkah gilanya sudah dihafal Aksara diluar kepala. Kata orang nyaman itu jebakan. Benar, jebakan yang sangat indah karena merasa nyaman di dua sosok berbeda sifat yang tak pernah Khansa duga. Jadi, Khansa ini sekedar nyaman, singgah lalu menetap atau hanya singgah pada mereka? real story by : kiaranaretta 🦋🦋🦋 cc : kiaranaretta dont copy my story! im steal your heart from this story!!!!
8 parts