Bukan YANG TERSAYANG || Winwin (END)
  • Reads 10,112
  • Votes 1,191
  • Parts 28
  • Reads 10,112
  • Votes 1,191
  • Parts 28
Complete, First published Jan 31, 2022
[Diikutkan dalam Writing Maraton An.Fight x Solis Publisher]

Sebagai anak kedua dari tiga bersaudara, Winata Nara Winanda dituntut untuk menjadi adik yang patuh terhadap kakak tertua dan menjadi kakak yang penyayang terhadap adiknya. Tidak hanya itu, posisi anak tengah membuat Nata harus menjadi penengah di antara kedua saudaranya. Mengalah adalah makanan sehari-harinya.

Masalah yang dipicu perdebatan-perdebatan kecil, menuntut Nata selalu sedia dengan solusi agar masalah tidak semakin membesar. Perannya sebagai anak tengah, terkadang membuat Nata kecipratan amarah Ayahnya. Meskipun ingin mengeluh dan pergi jauh dari keluarga, namun Nata tidak memiliki pilihan selain bertahan. 

Sebuah masalah besar menghampiri keluarga yang tinggal di rumah mewah berlantai dua. Winata Nara Winanda yang selama ini berperan sebagai penengah untuk saudara-saudaranya, terpaksa harus mengambil peran lain sebagai kepala keluarga. Di tengah kejatuhan, Nata membuktikan bahwa yang BUKAN TERSAYANG, bukan berarti tidak bisa diandalkan.

~05 Februari 2022-2 Maret 2022~
All Rights Reserved
Sign up to add Bukan YANG TERSAYANG || Winwin (END) to your library and receive updates
or
#635chanyeol
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
AandL cover
𝗨𝗡𝗪𝗔𝗡𝗧𝗘𝗗 𝗛𝗨𝗦𝗕𝗔𝗡𝗗 [MarkHyuck]🔞🔞🔞 cover
Hi, Luca ✓ cover
Hyacinth cover
RADIAN (PREQUEL OF ABANG) cover
I'M BROKEN cover
be optimistic, Varen! cover
Transmigrasi :                                          ALTA JAYENDRA BIMANTARA  cover
RALD cover
HIDDEN cover

AandL

40 parts Complete

Katanya keberadaannya adalah petaka, juga penyebab luka, tak seperti senja yang hadirnya begitu dinanti, dan pamitnya begitu disayangkan. Tak pernah bisa bebas lepas seperti kupu-kupu, terbang kesana kemari, tanpa takut apapun. Aldi Areon Sanberani, ingin menjadi senja dan ingin menjadi kupu-kupu. Ingin hadirnya membawa bahagia dan ingin lepas tanpa beban. Hanya itu, sesederhana kalimatnya, namun ternyata itu sulit untuk menjadi hal yang nyata. Berbeda dengan Aldi, Alwi Areon Sanberani, dia begitu membenci kupu-kupu, tidak terlalu terpesona pada senja. Dia hanya ingin semua baik-baik saja. Maka dari itu, dia menerapkan prinsip, "lebih baik menghindar daripada menyakiti" yang tanpa ia sadari, ternyata itu memberi rasa sakit dua kali lipat dari yang ia takutkan. Keduanya adalah berbeda, dan nyatanyapun berbeda. Bukan hanya secara fisik, namun dilihat dari sisi manapun mereka memang tak seharusnya bersama. Hanya kata 'saudara' yang membuat mereka tidak dapat terlalu saling menjauh. ~happy reading~ up first : 7 oct 2021 up end : -