Apa kau pernah melihat seekor anak gagak buruk rupa tumbuh di antara kawanan merak yang mempesona?
Belasan tahun aku hidup seperti gagak hitam yang terjebak di tengah dunia yang tampak indah dan sempurna. Berjuang untuk diterima oleh kawanan merak yang tak pernah menganggapku bagian dari mereka. Mencari pengakuan, takut mereka tidak melihatku, takut mereka akan mengusirku. Namun, pada akhirnya aku sadar bahwa sayap hitam gagak yang buruk itu bisa membawaku terbang tinggi. Tapi apa gunanya menyadari itu sekarang? Aku merasa tubuhku terhimpit, diliputi rasa dingin yang menjalar perlahan, seperti angin malam yang menyusup ke tulangku. Semua terasa seperti mimpi yang perlahan memudar. Aku ingin terbang, ingin merasakan kebebasan itu, tapi tubuhku semakin lemah. Aku hanya bisa menunggu kematian datang, sambil menutup mata, dan berharap untuk terlepas, menuju kebebasan yang tak lagi bisa ku raih.
Tapi kemudian, hal yang tak pernah ku duga terjadi. Aku terbangun kembali, membuka mata, dan melihat langit biru yang tinggi. Hanya saja, kali ini aku bukan lagi Han Sora. Tubuhku mengecil, rambutku yang kecoklatan berubah hitam pekat, berkilau dan lembut seperti bulu gagak yang terawat. Kulitku yang dulu kuning kini pucat, dan mataku... mataku kini berkilau seperti kristal! Aku tahu persis siapa yang memiliki mata seperti itu-Elian, tokoh protagonis favoritku.
Bagaimana mungkin aku bisa berada di dalam tubuhnya? Kenapa aku menjadi dia? Aku merasa seolah telah terperangkap dalam dunia baru yang jauh lebih besar dari yang pernah aku bayangkan. Apakah kebebasan yang aku cari-cari selama ini akhirnya datang, atau justru aku kini terjebak dalam kisah yang lebih rumit dari yang pernah ku duga?