Sebenernya, aku cuma ingin tampil maksimal di depan Dika. Aku cuma ingin terlihat menarik di depan Dika. Aku cuma ingin terlihat memberikan aura positif (anjay!) di depan Dika. Laki-laki itu, oh, meskipun orang selalu berasumsi dia wibu pendiam padahal hanya brondong yang kalem, tapi aku benar-benar menyukainya. Cara penyampain perasaanku menjijikkan, ya? Tapi sebenarnya ada yang lebih buruk daripada itu. Ah, kucing itu. KOCHENG ITU. Kalau seandainya dia tetap bertingkah seperti kucing Bumi pada umumnya, Panji, Greg, dan Mario seharusnya tidak terpikat pada ketua kelas ini yang berwibawa ... ... dan ngondek. ===== Cerita ini termasuk kategori queer-lit, ya teman-teman. Jadi, jika teman-teman tidak berkenan dengan cerita berbau homoseksual bisa pindah ke lapak lain. ^^All Rights Reserved
1 part