Behind the Scenario (slow update)
  • Reads 1,234
  • Votes 105
  • Parts 7
  • Reads 1,234
  • Votes 105
  • Parts 7
Ongoing, First published Feb 01, 2022
2 new parts
Menulis sebuah cerita indah sudah menjadi hal yang biasa bagi Marsya. Terbukti dari dua buku karyanya yang berjajar di rak best seller seluruh toko buku di Indonesia. 

Salah satu cerita indah yang menjadi best seller tersebut sebenarnya Marsya tulis berdasarkan kisah nyata. Tentang perjalanan cintanya sendiri sejak sekolah menengah hingga menduduki bangku kuliah bersama seorang aktor yang saat ini berstatus sebagai suaminya, Harvi. Meskipun status hubungan mereka masih perlu disembunyikan hingga waktu yang tidak dapat ditentukan. Namun, Harvi merupakan laki-laki yang berhasil menjabat tangan ayahnya di depan penghulu.

Kesuksesan Marsya tidak sampai di situ saja. Salah satu ceritanya diangkat menjadi film layar lebar. Senang? Pasti, tetapi ada yang lebih kengejutkan lagi. Kali ini ia dipertemukan dalam satu project film tersebut dengan Harvi untuk pertama kalinya. Ya, Harvi akan memerankan karakter dirinya sendiri dalam versi novel yang Marsya ceritakan. 

Namun, karena film itu lah banyak rumor kedekatan Harvi dengan Keira, pemeran utama wanita. Banyak yang mengira bahwa mereka benar-benar memiliki hubungan spesial. Jelas, hal itu membuat Marsya cemburu. Apakah setelah itu Marsya dan Harvi memutuskan mempublikasi hubungan mereka? Yuk, simak terus cerita Marsya dan Harvi!

;kdoyds, 2024
All Rights Reserved
Sign up to add Behind the Scenario (slow update) to your library and receive updates
or
#27nikâh
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dilema Dua Hati cover
Permintaan Hati cover
Marriage Plan cover
Bosku Istriku [SELESAI] cover
BE MY HUSBAND PLEASE cover
RIVAL [ BL ] cover
Preg-nanti cover
Tentang Kita cover
Tiap Hari Jatuh Cinta  cover
Pelerai Demam - [END]  cover

Dilema Dua Hati

25 parts Ongoing

Kanaya harus mempertahankan rumah milik kedua orang tuanya. Dengan segala hutang yang ditinggalkan, juga tanggungan hidup berupa tiga orang adik laki-laki yang masih dibawah umur. Kehidupannya menjadi seorang staff marketing tak cukup membuatnya menghasilkan banyak uang untuk membayar hutang-hutang tersebut. Kendati demikian, Kanaya tak bisa membayar semua itu dengan menangis. Dia harus menghasilkan lebih banyak uang lagi. Puncaknya saat rumah tersebut tidak bisa lagi Kanaya pertahankan, namun syukurnya bala bantuan datang dari mana saja. Sialnya, Kanaya tidak suka berutang budi, dan orang yang membuatnya harus berutang budi adalah Dewa, tetangga sekaligus bos Kanaya sendiri.