Jika kita tidak sengaja bertemu kembali. Jika aku memperlakukanmu sedikit berbeda. Tolong pahami, aku hanya merasa bersalah pada bagaimana kita putus. Aku merasa bersalah karena tak pernah bisa menemukan alasannya. Semua terjadi begitu saja. Aku hanya takut......kamu tinggalkan. Mereka kira segala yang jelas dan tidak bertele-tele akan selalu baik-baik saja. Tidak ada yang terpendam. Tidak ada yang tertunda. Tetapi... "Kenapa seperti ini? Tanya Nadia. "Kenapa malah sangat menyakitkan?" Tanya Ravi. Kenapa perasaan itu masih jadi pertanyaan. Meskipun bertahun-tahun berlalu, kenapa semua tak baik-baik saja? Karena keegoisanku, kamu menjadi pihak yang menyakiti, alih-alih aku. Karena keegoisanku, aku mengakhiri yang tak pernah ingin ku akhiri, aku hanya takut kamu menyakitiku.