Transmigrasi Afifah
  • Membaca 591,297
  • Suara 41,648
  • Bagian 38
  • Membaca 591,297
  • Suara 41,648
  • Bagian 38
Sedang dalam proses, Awal publikasi Feb 02, 2022
Afifah Humairah adalah seorang gadis yang taat pada agama di suatu hari Afifah yang baru saja keluar dari Alfamart dan hendak menyebrang tak melihat dari arah kiri sebuah truk melaju dengan sangat kencang sehingga membuat nya tak sempat menghindar, Afifah yang melihat itu melotot kan matanya ,kaki nya terasa seperti jeli untuk menghindar pun rasanya sangat sulit akhirnya yang di lakukan nya hanya teriak.

"AAAAAAAAAA"

BRUKK 

"Ya Allah jika ini takdir ku untuk pergi aku mohon tolong jaga Umi ,Abi,dan Adik ku Rayhan "batin Afifah sebelum menutup matanya .

di sisi lain 

 Aranka Aleora Quenzaa adalah seorang gadis yang berpenampilan cupu dan selalu mengejar sahabat abang nya yang bernama Alric Alexander Gramantha.

Di suatu hari Alric tanpa sengaja mendorong Ara ke arah jalan dan dari arah  kiri sebuah mobil melaju dengan kencang dan menghantam tubuh Ara hingga terpental beberapa meter.

BRUK

"Jika ini jalan terbaik semoga ada jiwa lain masuk ketubuh ku dan merubah pandangan orang-orang terhadap ku"batin Ara .





Di harapakan sebelum membaca cerita ini kalian follow akun aku dulu🤗🤗🤗
Seluruh Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang
Daftar untuk menambahkan Transmigrasi Afifah ke perpustakaan Anda dan menerima pembaruan
or
#4cuek
Panduan Muatan
anda mungkin juga menyukai
LILY | Princess Alexander oleh T_I_T_I_E
35 Bagian Sedang dalam proses
Elizabeth (Eli) adalah seorang wanita yang hidup bahagia bersama suaminya, Albert, dan ketiga putra mereka. Kebahagiaannya semakin lengkap saat ia mengetahui dirinya kembali hamil, berharap kali ini dikaruniai seorang anak perempuan. Namun, semua impiannya hancur dalam sekejap ketika Albert tiba-tiba pulang dengan amarah yang membara, menuduhnya telah berselingkuh. Tanpa diberi kesempatan untuk menjelaskan, Eli diusir dari rumah dengan kejam. Hujan deras mengiringi kepedihannya saat ia tersungkur di depan gerbang mansion, ditinggalkan oleh pria yang paling ia cintai. Dengan hati yang hancur dan bayi dalam kandungannya yang belum sempat ia beri tahu, kini Eli harus menghadapi kenyataan pahit, ketika kehidupannya yang sempurna telah berubah menjadi kehancuran hanya dalam semalam, hal itu terjadi akibat kesalahan pahaman yang bahkan tidak pernah ia lakukan. 16 tahun berlalu... Di sebuah kota kecil yang jauh dari kehidupannya dulu, seorang gadis cantik, bertubuh mungil dan imut berjalan di samping ibunya, Eli. Lily Amora Queenzea Alexander gadis manis berpipi chubby itu, kini sudah berusia 15 tahun, tumbuh dengan penuh kasih sayang, tanpa mengetahui kelamnya masa lalu yang menyelimuti ibunya. Namun, takdir perlahan mempertemukan mereka kembali dengan masa lalu yang telah lama Eli tinggalkan. Akankah kebenaran akhirnya terungkap? Dan apakah Albert masih menyimpan amarah, atau justru menyesali keputusan yang menghancurkan keluarganya selama 16 tahun ini? Langsung baca ceritanya❣️ (Semua gambar yang terdapat di cerita ini bersumber dari Pinterest) (Hanya cerita karangan, yang tidak baik jangan di tiru!)
anda mungkin juga menyukai
Slide 1 of 10
MAHESA cover
KENZOYA cover
Hypomone {ὑπομονή} || END✓ cover
LILY | Princess Alexander cover
ARGA : LIMERENCE cover
𝐓𝐫𝐚𝐧𝐬𝐦𝐢𝐠𝐫𝐚𝐬𝐢 𝐀𝐤𝐭𝐨𝐫 [ on going ] cover
Transmigrasi Istri Tuan Muda Jay (END) cover
Roommate With Benefits cover
Kaesar cover
Rental Boyfriend cover

MAHESA

55 Bagian Sedang dalam proses

Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens. "Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gue, rotinya yang enak banget atau emang gara - gara dari orang special?" Mahes bertanya sambil menatap tepat pada mata Aira. "Eh.. Tuan mau?" Aira mengerjapkan matanya. "Mau, gue mau semuanya!" Mahes merebut bungkusan roti yang masih berisi banyak, kemudian langsung membawanya pergi. Aira reflek mengejar Mahes. "Tuan kok dibawa semua? Aira kan baru makan sedikit," Aira menatap Mahes dengan raut memelas. "Mulai perhitungan ya lo sekarang sama gue." "Enggak kok, tapi kan rotinya enak, Aira masih mau lagi," Aira berkata dengan takut-takut. "Ga boleh!" Mahes langsung melangkahkan kakinya ke arah tangga menuju kamarnya. Aira langsung cemberut menatap punggung Mahes yang mulai jauh. Cerita dengan konflik ringan