Apa reaksi mu apabila di masa depan nanti teman sekelas mu menjadi pemimpin negaramu? Bangga? Senang? Atau iri? Bagi Erisa Tiendhard, hanya penyesalan yang ia rasakan. Wanita yang mahir dalam bernyanyi dan melukis ini dihantui rasa penyesalan yang amat mendalam. Apa yang ia sesali? Selamat datang di ceritanya, cerita Erisa Tiendhard dalam upayanya untuk menebus kesalahannya di masa lalu. "Berikan aku seorang pemimpi! Laksana negeri ini akan jaya selama beribu-ribu tahun!"