Selain membutuhkan pasangan, menikah juga membutuhkan cinta.
Namaku adalah Alan Chevalier Hartadi.
Laki-laki dua puluh sembilan tahun dengan fisik yang tidak perlu diragukan lagi dan kekayaan yang begitu melimpah. Aku rasa, aku tidak memiliki kesulitan untuk menemukan pasangan hidup. Entah itu karena dia memang mencintaiku atau karena mencintai harta keluargaku. Aku tidak peduli, selama aku mencintai dia, maka aku akan menikahinya.
Tapi...
Aku menikah dengan seorang perempuan yang tidak pernah aku kenal sebelumnya.
Kyara Sherianne Nadira
Dialah perempuan yang aku nikahi.
Sebenarnya Kyara bukanlah perempuan yang tidak layak bersanding denganku, dia sangat pantas menyandang gelar sebagai istriku, istri seorang Alan yang pesonanya begitu luar biasa di mata para Hawa.
Perempuan cantik dengan perawakan tinggi, rambut panjang, dan berasal dari keluarga yang sama dengan keluargaku tentu membuatnya sangat ideal untuk menjadi istriku.
Selama menikah dengannya, aku tidak pernah membuat dirinya merasa istimewa. Aku selalu saja menomorduakan Kyara dengan mengencani perempuan lain.
Tapi anehnya, Kyara tidak pernah sedikit pun memperlihatkan kemarahannya atas semua tingkah lakuku. Dia tetap menjadi istri yang luar biasa untukku. Cinta Kyara selalu penuh padaku.
Sampai pada suatu titik, aku merasa jatuh cinta kepada Kyara. Aku jatuh cinta padanya justru ketika aku tidak lagi bisa memilikinya.
Aku tidak lagi bisa mencintai Kyara ketika aku ingin mencintainya. Aku menyadari bahwa semua sudah terlambat.
Aku kehabisan waktu.
Niskala tak bisa menolak permintaan sahabatnya, begitu juga dengan Dipta yang terpaksa menikahi Niskala karena permintaan terakhir kekasihnya.
Mereka sepakat akan menyudahi pernikahan ini setelah seratus hari kepergian Mita. Tapi seiring berjalannya waktu, kedua insan tersebut saling membutuhkan. Bahkan perlahan rasa cemburu juga mengisi kehidupan rumah tangga yang sejujurnya sama sekali tak berarti itu.
Banyak jalan yang bisa mereka pilih, tapi hati mereka seolah tak merestui jika harus berpisah. Perasaan tak rela pada diri Dipta semakin tumbuh dengan cepat ketika mengetahui seseorang yang dikenalnya menyimpan perasaan pada Niskala, istrinya.