"Lo itu, Culun!" "Jelek!" "Sih tompel besar!" "Menjijikkan!" "Jauh-jauh lo dari gue!" "Dasar kuman!" Bima Angara. Yah, namanya cowok itu. Disekolahnya dia selalu dikenal dengan sebutan-sebutan mengerikan seperti diatas. Bima harus melakukan apa ketika mereka memperlakukan ia seperti binatang dan sosok yang sangat menjijikkan? Jawabannya tidak. Bima hanya bisa diam dan menerima segala sesuatu yang ingin mereka perbuat kepada dirinya. "Lo itu gak pantas sama gue!" "Gue primadona disini! Sedangkan lo? Lo cuma upik abu yang gak ada gunanya! Bahkan tidak pernah dianggap kehadirannya!" "Lo itu menjijikkan, Bima!" "Stop bilang kata suka sama gue!" Ada satu hal yang tidak banyak orang ketahui tentang dirinya. Sebuah rahasia yang memiliki makna dendam membara didalamnya. Bima terpaksa mengorbankan dirinya sendiri demi bisa membalas semua dendamnya dimasa lalu. Tentang kembarannya yang sudah mati dengan keadaan mengenaskan akibat seorang gadis. •••• Bima tidak pernah menyesal atas tindakannya selama ini. Pura-pura lemah? Itu adalah suatu hal yang membawa kebahagiaan kepada dirinya. Sosok gadis yang selalu ada untuk dirinya disaat semua orang enggang untuk berdekatan dengan si culun menjijikkan ini. Dia gadis cantik. Kuat. Dan juga pemberani. Hanya dia sosok satu-satunya yang mengajarkan Bima apa itu arti kata kuat yang sebenarnya.
1 part