10 tahun setelah pandemi. Dunia tidak baik-baik saja. Penemuan vaksin yang digadang-gadang mampu menyembuhkan justru diperjual-belikan dengan motif politik yang licik. Orang berebut obat seperti orang sakau yang melihat heroin didepan matanya.
Perang dahsyat pun terjadi yang telah merubah tatanan dunia sebelumnya menjadi tatanan dunia baru.
Diantara kacau balaunya dunia, disatu daerah dipinggiran kota yang jauh dari keramaian. Kehidupan tidak terjangkau dengan sedikit orang yang hidup itu. Pimpinan desa yang mendedikasikan hidupnya untuk melindungi warganya berhasil menjaga desanya. Meski konsekuensinya tetap ada, dia tidak masalah, terpenting baginya adalah bisa melindungi warga dan putri tercintanya.
Gadis kecil itu Diana Ceres.
Kini semua penduduk dunia baru telah terpecah setidaknya menjadi 3 fraksi, yakni; Demeter, Ares dan Berserker.
Ketiga fraksi tersebutlah yang selalu berperang satu dengan lainnya demi kekuasaan dan kehancuran dari dunia ini, mereka ingin menciptakan dunia Baru dengan ideologi mereka masing-masing.
Tak hanya itu, ketiga fraksi tersebut juga selalu berusaha untuk menangkap dan membunuh Diana Ceres.
Kesalahan apakah yang telah ia perbuat?
Lalu bagaimanakah kisah perjuangan Diana ceres untuk mempertahankan hidupnya?
Ikuti terus kelanjutan kisahnya, dalam EMPUSE; Classical wisdom of wars. Di platform tercinta kita ini.
Happy reading and see you again...
Lingling Sirilak Kwong, pewaris salah satu rumah sakit paling bergengsi di Thailand, tidak tertarik pada cinta. Terluka oleh pengkhianatan masa lalu, dia bersumpah tidak akan membuka hatinya lagi. Namun ketika tekanan untuk menikah dan mempertahankan warisan keluarganya meningkat, Lingling mendapati dirinya terpojok-sampai sebuah pertemuan tak terduga memberinya ide yang berani.
Versi Indonesia