Life of Debauchery dengan Harem of Goddesses
  • LECTURAS 4,657
  • Votos 22
  • Partes 83
  • LECTURAS 4,657
  • Votos 22
  • Partes 83
Continúa, Has publicado feb 05, 2022
Apa yang akan kamu lakukan jika kamu mengetahui bahwa kamu adalah putra dari Dosa Primordial Nafsu dan Dewa Cinta Primordial dan akhirnya mendapatkan harem besar yang terdiri dari 12.000 dewi?\nJangan berpikir. Anda tidak akan pernah berada dalam situasi itu.\n\nTapi...\n\nTemui Karan, yang berakhir dalam situasi yang sama yang hanya bisa Anda impikan.\nSekarang ikuti perjalanannya saat ia mengubah kehidupannya di bawah rata-rata untuk yang luar biasa..
sumber; webnovel
Todos los derechos reservados
Tabla de contenidos
Regístrate para añadir Life of Debauchery dengan Harem of Goddesses a tu biblioteca y recibir actualizaciones
or
Pautas de Contenido
Quizás también te guste
Quizás también te guste
Slide 1 of 10
PEONY - Antagonist's Sex Slave cover
RUBY ANDROMEDA cover
TRANSMIGRASI SANG KETUA cover
XAVIER'S [Pre-Order] cover
SENANDUNG  cover
A VILLAIN'S SECRET cover
Antagonis Obsession with Me! cover
[BL] After Rebirth, I Became the Favorite of the Empire - Antarbintang cover
Jadi Sepupu Antagonis cover
The Unstella : Antagonist Talent [END] cover

PEONY - Antagonist's Sex Slave

31 Partes Continúa

Dalam novel dewasa berjudul Aggressive, Peony adalah tokoh figuran dan 'mainan ranjang' sang antagonis gila sekaligus second male lead; Kaisar Khezar. Di awal cerita, Peony mati dibunuh Kaisar dalam keadaan mengandung buah hati mereka. Peony, yang namanya sama dengan tokoh tersebut, hidup kembali sebagai Peony dalam novel Aggressive dan memilih untuk mati lebih awal daripada harus menjadi budak Kaisar yang ujung-ujungnya akan tetap mati juga. Hanya saja Peony takut bunuh diri sehingga yang dia lakukan adalah mengganggu Kaisar Khezar agar Kaisar marah dan langsung membunuhnya. Tapi ..., "Yang Mulia, tolong bunuh aku!" teriak Peony. "Bunuh saja aku!" "Apa kau bilang? Cium?" Kembali Khezar mendaratkan ciuman singkat di bibir Peony setelah beberapa ciuman sebelumnya. "Sudah. Mau lagi, hm?" Bukankah Kaisar Khezar benar-benar gila? @kandthinkabout