(Budidayakan untuk selalu vote dan coment pada cerita agar author lebih semangat untuk update)
***
Aku kembali runtuh.
Yah! Ini aku gadis mungil tapi tidak terlalu mungil. Kulit ku berwarna sawo matang, hidung yang tidak terlalu mancung, bola mata hitam lebar, dan bentuk bibir biasa saja. Gadis dekil, kata tetangga ku.
Gadis dekil? Julukan dari mana? Seburuk itu?
Mungkin aku terlihat dekil karena warna kulit ku yang tidak putih bersih, tapi kalau di pikir-pikir kulit ku tidak terlalu buruk, tidak ada bekas luka atau bintik-bintik hitam, yah hanya warna gelap saja.
Dari saudara-saudara ku, aku sendiri yang memiliki warna kulit gelap, Kakak dan abang ku mereka memiliki kulit berwarna putih, waw..
Di sekolah, aku gak terlalu pintar dan gak terlalu bodoh. Masih standar, berada di peringkat dua puluhan dari tiga puluh murid, itu standar bukan?
Perfect! Tidak cantik, warna kulit gelap, dan tidak pintar itu aku Iris Ayra Adira. Bagus bukan? Nama ku adalah yang terbaik di hidupku, maksudnya paling bagus hahaha..
Adira panggilan ku untuk diriku, wanita kuat dan bertenaga. Sudah cukup memiliki arti untuk kehidupan ku sehari-hari dan selamanya, tidak akan berubah sampai kapan pun.
Namun! Orang-orang tidak pernah memanggil ku Adira, mereka lebih memanggil ku Ira. Huft, aku tidak suka nama yang terdiri dari tiga huruf itu, aku melarang mereka untuk memanggil sebutan itu. Tapi, mereka tidak mendengarkan ku. Dan yah satu harapan hidup ku yang gelap ini, satu orang untuk memanggil nama ku Adira..
Dan ini kisah ku...
***
(Semua rangkaian kata-kata di dalam cerita ini murni dari imajinasi saya, tidak ada unsur plagiat ataupun menjiplak).
Rank:
🥉Strictparents (3 Januari 2023)
🥉Runtuh (5 Januari 2023)
⚠️ BIASAKAN FOLLOW SEBELUM MEMBACA ⚠️
-
-
Belum sampai diambang pintu kantin Alexa kembali berhenti, lalu melepaskan pecahan beling yang menancap pada sepatunya tanpa rasa ngilu. Setelah itu ia melepaskan sepatunya, terlihatlah kaos kaki putihnya yang sudah berubah warna menjadi merah darah membuat orang-orang yang masih memperhatikan nya kembali meringis.
Baru satu langkah, sepatunya sudah berada di genggaman seseorang dan tubuhnya tiba-tiba melayang.
Alexa sedikit tersentak saat wajah seorang lelaki begitu dekat dengannya, bagaimana tidak? Jika sekarang posisinya sedang berada di gendongannya dengan ala bridal. Tangan Alexa otomatis melingkar di leher laki-laki itu, mencari pegangan karena takut terjatuh. Apalagi sekarang ia hanya digendong menggunakan satu tangan, bayangkan hanya tangan kanannya saja yang menopang kaki Alexa, sedangkan tangan kiri laki-laki itu menjinjing sepatunya.
-
-
#1 transmigrasi (051224)
#5 fiksi (110125)
#1 partnerincrime (221224)
#5 narkoba (241224)
#1 anakmotor (241224)
#1 motor (080125)
#1 gengmotor (030125)
#2 acak (140125)
#3 fiksiremaja (090125)
#8 sekolah (110125)
#1 cintasma (140125)
#1 fiction (170125)
#9 love (170125)
#2 cintasekolah (190125)
#3 geng (200125)