"Lagipula, sekesal-kesalnya aku padamu. Aku tidak lupa bahwa hari-hari yang ditemani mu itu bahagia sayang." "Lucas" "Hm?" "Kalau nanti aku pergi lebih dulu bagaimana?" "Itu tidak akan terjadi, tidak akan ada yang bisa memisahkan kita." "Aku tau, tapi jawab saja pertanyaanku." "Aku akan memohon pada semesta untuk mempertemukan kita dikehidupan selanjutnya, dan disana aku yang akan meluluhkanmu lebih dulu." Tolong tunggu aku, aku akan menemukanmu dan mencintaimu tak terhingga. Strada cafe yang menjadi saksi pertama dari pertemuan dua insan yang akan menjadi tokoh baru dalam cerita romance dunia. Pertemuan yang tidak diawali dengan awal yang bagus karena tidak ada sapaan diantara kedua insan itu. Hingga sehari setelahnya mereka dipertemukan lagi disebuah toko buku, Daunt Books London, secara kebetulan kedua insan itu memegang buku yang sama. Buku yang memiliki judul 'pride and prejudice'. Buku yang menjadi awal mula terbentuknya cerita romance dunia yang baru sebagai mereka tokoh utamanya. Tentu semua pasangan didunia ingin memiliki akhir yang bahagia tanpa ada satupun hal yang berani memisahkan mereka berdua. Tapi jika dari awal semesta hanya ingin membuat cerita untuk kita tanpa akhir yang bahagia, kita bisa apa? I will wait for you till our next spring, my rora. ⚠️cerita 100% berasal dari imajinasi author⚠️ ⚠️terdapat kata-kata tidak kasar⚠️All Rights Reserved