Bagi Elang, semua perempuan di dunia ini semua munafik, kecuali Bunda-nya. Dan bagi Dinan itu hanyalah sebuah opini yang sama sekali tidak masuk akal, gara-gara mantannya, masa semua perempuan dapet imbasnya. "Cowo, aneh." "Lo, lebih aneh!" Sifat mereka yang bertolak belakang sering membuat mereka berselisih paham, tak ayal mereka sering beradu argumentasi, dimanapun, kapanpun mereka bertemu.