Hexagon Lover
  • Reads 7,119
  • Votes 726
  • Parts 23
  • Reads 7,119
  • Votes 726
  • Parts 23
Ongoing, First published Feb 07, 2022
"Ini kosan apa surga? Kok banyak cogan?" - Livia

----------------------------------------------------

Livia Eka Gunawan (17) terpaksa harus vakum selama-lamanya dari dunia tembak yang sangat ia segani. Semua itu karena cedera tangannya yang tidak kunjung membaik. Di tengah keruntuhan akan dunianya, sang ayah mengutusnya agar hidup mandiri dengan jalan tinggal di rumah kos. Tapi apa jadinya apabila tempat kosnya justru hanya berisikan cowo-cowo yang sama sekali tak dikenalnya?

© Pentagon fiction-story
All Rights Reserved
Sign up to add Hexagon Lover to your library and receive updates
or
#2yeoone
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
Second Best [ RONY X SALMA ] cover
Rafa  cover
Stars Behind the Darkness (End) cover
Kesayangan Bunda cover
Kisah Tak Sempurna cover
After Graduation cover
He Fell First and She Never Fell? cover
Fiction -sungjake✔ cover

Dosa Ku

55 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.