" Kalau gue diambil orang, Lu ngga marah nu ? " Tanya Hannah sambil cengar-cengir " Kagak " Dengan entengnya Janu menjawab " Ih kok gitu sih " Hannah menatap Janu sinis " Kan kita nggak ada hubungan " Sahut Janu " Gimana caranya dong ? Supaya kita punya hubungan " Hannah bertanya lagi " Dengan cara... Gue punya perasaan sama elu hann" Jawab Janu sambil menatap mata Hannah yang penuh harapan " Iya juga sih, Tapi kapan...? " Ucap Hannah pelan " Hahaha gatau juga " Balas janu Itulah yang dialami seorang Hannasta Sapta sadira, Yang dengan terus terang mencintai sahabatnya sendiri Januar biantara. Bagaimana akhir dari kisah mereka ? Apakah Hanna bisa meluluhkan hati sahabatnya sendiri ? Atau berakhir dengan kata " menyerah "