[HIATUS!] | [opera sabun] Crossover Family
  • Reads 4,457
  • Votes 698
  • Parts 5
  • Reads 4,457
  • Votes 698
  • Parts 5
Ongoing, First published Feb 07, 2022
Keira, putri satu-satunya dari keluarga yang tidak biasa ini. Kehidupan yang Keira miliki merupakan kehidupan yang melewati kata normal.

Bersama dengan saudaranya, Lucas dan Benjamin yang menyukai keributan.

Medeia sang ibu yang menyeramkan. Dan Dion, ayah yang masih segan memberikan kasih sayang secara terang-terangan. 

Kapan kah Dion memperlihatkanya langsung di depan Keira?



Keluarga lintas manhwa/crossover manhwa family ✨

[Dion, Medeia, Benjamin, Lucas, Keira]

-How to Protect the Female Lead's Brother
-Your Throne / I Wanna Be U
-I Have Become The Hero's Rival
-WMMAP
-Actually, I was The Real One
All Rights Reserved
Sign up to add [HIATUS!] | [opera sabun] Crossover Family to your library and receive updates
or
#255manhwa
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
Kisah Tak Sempurna cover
After Graduation cover
The Qonsequences cover
Ziel Alexander Dominic [PDF]✔️ cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
Kesayangan Bunda cover
Little Dumplings cover
He Fell First and She Never Fell? cover
Rafa  cover

Dosa Ku

69 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.