Spin Off You and Me
[HARGAI PENULIS DENGAN CARA MEMVOTE, VOTE ITU GRATIS BESTIEE]
-Perempuan itu dikejar bukan mengejar-
Clara dan Leno? Dua orang yang mempunyai sifat yang sangat bertolak belakang. Clara yang berisik dan Leno yang irit berbicara. Clara yang selalu tersenyum lebar dan Leno yang bermuka datar. Sungguh banyak perbedaan di antara mereka. Tetapi pada suatu saat Clara menyadari bahwa dia menyukai Leno. Clara dengan sifat asal ceplos nya langsung mengungkapkan perasaan itu dan mulai saat itu dia selalu mengejar-ngejar Leno dan Leno? Dia selalu menolak kehadiran Clara yang selalu mendekati nya. Akankah Leno mempunyai perasaan yang sama? Kisah cinta yang menarik bukan?.
"Leno tungguin Rara dulu! Ih, jangan cepet-cepet!"
Clara terus mengejar Leno sehingga langkah mereka sejajar sekarang.
"Rara mau nanya, apa yang Leno suka?"
Tidak ada balasan.
"Jawab dong!"
Masih tidak ada balasan.
"Oke, ganti pertanyaan, apa yang Leno ga suka?"
Langkah kaki Leno berhenti. Leno memutar badan nya menatap Clara. Dia memojokkan Clara ke dinding, hingga nafas mereka saling menerpa satu sama lain.
Leno mendekatkan wajahnya ke wajah Clara sehingga hidung mereka saling bersentuhan, Leno menatap tajam mata cantik yang berada tepat di depan mata nya itu.
Leno menyeringai seram, "Yang gue ga suka? Gue ga suka cewe yang berisik! Cewe yang ceroboh! Cewe yang manja! Lo dengerin dengan jelas, you're not my type! Gue ga suka lo Clara! Jauhi gue mulai sekarang! Pergi dari hidup gue!" Ucap nya dengan penuh tekanan dan amarah yang memuncak
○Start: 8 Februari 2022
○Finish: 25 April 2022
"Resusitasi adalah prosedur medis darurat yang dilakukan untuk menyelamatkan nyawa seseorang saat pernapasan atau jantungnya berhenti. Lakukan dengan segera dengan Posisi tangan harus pas hingga proses kompresi jantung bisa maksimal. Tapi tentunya akan ada efek samping, salah satunya patah tulang."
Satu bait penjelasan medis yang malah membuat mata dr. Adis berkaca-kaca ingin menangis. Padahal penjelasannya tidak ada hubungannya sama sekali dengan kisah hidupnya. Namun ketika ia renungkan semakin dalam, analogi itu sangatlah cocok.
Bahwa ia bertemu dengan seorang pria yang sedang sekarat dalam urusan percintaan. Seorang pria yang pernah patah hati hingga mati rasa. Jantung bagian percintaannya berhenti berdetak. Lalu dengan polosnya, Adis mencoba memberikan pertolongan dengan cara menyentuh jantung hatinya. Memberi tekanan-tekanan cinta, berharap jantung hati pria itu akan kembali berdetak normal hingga bisa kembali merasakan jatuh cinta.
Namun sayangnya Adis tidak memperhitungkan lebih jauh lagi bahwa berhasil atau tidak berhasilnya resusitasi yang ia berikan pada pria itu, tetap akan menimbulkan efek patah hati.