From Head to Toe

"Aku tidak mencari sosok sempurna untuk menjadi pendamping hidupku. Karena, bagaimana mungkin aku bisa melengkapi hidupnya ketika dia sendiri telah sempurna?"

Sophia tidak tahu bagaimana mungkin ia bisa mendapatkan sosok serupa malaikat sebagai pendamping hidup. Dalam dunianya yang dingin, lelaki itu selalu mampu memberikan kehangatan dalam jumlah yang begitu besar. Meski dengan segala keterbatasan yang ada, hidup mereka terasa begitu sempurna.

"Kita berdua normal, Sayang. Persis seperti yang kamu katakan." Juan mengatakannya dengan senyum mengembang. "Aku menikahimu bukan hanya untuk memberikan keturunan padaku. Aku mencintaimu dari ujung kepala sampai kaki. Aku akan menjadi pelengkap hidupmu sama halnya denganmu yang menjadi pelengkap hidupku."

Sophia juga tahu hidup tidak selalu memberikan pilihan pada semua orang. Namun, ia tidak pernah mengira jika bahagianya dengan Juan harus dipertaruhkan demi keserakahan beberapa kalangan. Tuhan, mampukah ia dan Juan bertahan?

© Navię 2022