Cerita yang saya buat hari ini adalah menceritakan tentang anak remaja yang sering melakukan perundungan kepada teman sekolahnya sendiri. Mereka adalah orang-orang yang paling disegani di sekolah bahkan kepala sekolah pun tak bisa menantang mereka, karena mereka adalah anak salah satu pendiri dari sekolah ini dan akan sangat berpengaruh jika seorang guru ataupun siswa yang menyinggung mereka maka pekerjaan dan status Siswa/i tidak akan selamat. Semua perundungan dilakukan dengan ketidaktahuan pihak sekolah karena perundungann tersebut dilakukan di sebuah bangunan tua yang di mana kepala sekolah dan guru guru lainnya tidak akan percaya ada anak murid yang berani mendatangi tempat tersebut. Yang paling membuat mereka antusias adalah di bangunan tersebut tidak memiliki CCTV sehingga mereka bebas menghabisi mangsanya kapan saja, entah itu hanya sampai mereka masuk rumah sakit ataupun meninggal di tempat. Berlin, ibukota negara jerman yang memiliki keindahan tapi tidak dengan beberapa persen orang didalamnya, beliin kota yang indah yang di huni beberapa siswa yang sangat kejam siapa saja yang menentangnya maka dia akan habis riwayatnya. Sampai suatu hari seorang pria menantang keras, dan merelakan dirinya terjebak dalam permainan sang ketua gang. Awalnya memang dia tidak menyukai perundungan namun dia masih tetap diam karena ingin mencari keamanan, karena jika bermasalah dengan gang tersebut lalu bagaimana dengan beasiswa yang ia dapat? Pria itu tidak terlahir dari golongan atas, pengusaha atau konglomerat lainnya. Dia hanya anak dari seorang petani dan pembuat roti, suatu keajaiban dan anugrah terindah yang tuhan berikan kepadanya karena memberikan beasiswa kepada dirinya. Dengan masalah dia mengikuti permainan sang ketua gang. Dan pada akhirnya, semuanya berubah.
4 parts