"Saya akan pergi kesuatu tempat, jadi kau pulang saja."
Pria tua itu setengah membungkuk, "Baik tuan."
Setelah melihat pria tua itu pergi, ia berdiri kemudian keluar dari ruangan nya, "Apakah saya memperkerjakan kalian hanya untuk mengurusi kehidupan orang lain?!"
Semua karyawan disana mulai panik, lalu kembali kemejanya masing masing, ia menyipitkan matanya, lalu pergi.
"Gue heran deh, bos kita ganteng, mapan. Kurangnya cuman satu, sifatnya persis iblis," bisik salah satu karyawan itu.
Pria itu berbalik, kemudian tersenyum simrik, "Kamu. Saya pecat!"
Senandung Rengganis adalah sosok karakter figuran dalam novel yang sangat menyedihkan, ia digambarkan dengan wajah yang buruk rupa serta sifatnya yang lemah mudah ditindas.
Sosok tersebut juga selalu menjadi rasa pelampiasan amarah karakter protagonis pria yang tak lain adalah suaminya sediri. Karena menurut sang protagonis, Senandung adalah batu besar yang menjadi halangan untuknya bisa bersama dengan wanitanya (protagonis wanita) dan sosok Senandung tersebut di akhir cerita akan mati karena dibunuh suaminya sendiri.
Lantas bagaimana jika jiwa seorang gadis ambisius dan licik memasuki tubuh Senandung?
[Story transmigrasi ke-3 setelah Transmigration Queen & Protagonist Girls]
_________________________
PLIS JANGAN PLAGIAT YA SAYANG-SAYANGKU!!!
HARAP FOLLOW AKUN KU DULU SEBELUM BACA!!!