Story cover for How If, I Love You Too by Cierra_An
How If, I Love You Too
  • WpView
    Reads 2,508
  • WpVote
    Votes 173
  • WpPart
    Parts 52
  • WpView
    Reads 2,508
  • WpVote
    Votes 173
  • WpPart
    Parts 52
Ongoing, First published Feb 10, 2022
Mature
Sinopsis :

Ku tahan semua rasa sakit ini demi bisa mendapatkan hatimu dengan utuh.

Setiap kali kamu menyakiti hatiku dengan cara kamu mengingat masa lalu hanya untuk balas dendam.

Pernah terlintas di dalam pikiran ku untuk melepaskanmu, tapi tetap saja hati ini menolak untuk pergi darimu karena separuh hatiku ini hanya milikmu. Aku harap bisa merebut hatimu dari masa lalu mu.

Biarlah ku sakit melihatmu tertawa dan tersenyum padanya walaupun hanya untuk balas dendam semata. Aku tahu hatimu masih ada untuk masa lalu itu. Aku akan bertahan di samping ketika rasa lelah itu telah tiba maafkan aku untuk melapaskanmu untuknya, walaupun sulit melupakan dan menghapus dirimu di dalam hatiku ini.

Kamu tidak pernah menggeanggam tanganku ini seperti dirimu menggenggam tangannya dengan erat. Kamu pun juga tidak pernah menciumku seperti kamu mencium masa lalumu penuh cinta dan kelembutan.

Seadainya saja aku bisa melupakan dan melepaskanmu dalam hidupku mungkin saja sekarang aku telah bahagia dengan orang lain tapi dengan bodohnya aku tetap bertahan walaupun hati ini selalu tersakiti oleh sikak dinginmu padaku selama ini.

Aku hanya meminta padamu untuk memberikan hatimu hanya sedikit saja, aku tidak meminta lebih karena dengan itu hati ini tidak akan terluka lebih dalam lagi dengan semua perlakuan dinginmu itu.

Hingga akhirnya kumemutuskan untuk pergi dari hidupmu. "Aku pergi. Selamat Tinggal". Karena aku menyerah berjuangan untuk mendapatkan hatimu yang masih ada untuk masa lalu itu.
All Rights Reserved
Sign up to add How If, I Love You Too to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
Kiara and zaki's love journey [sedang revisi √ ] by tiaxyl
28 parts Ongoing Mature
"Sayangkuu, cintakuu. Gimana dengan hari ini, hm? Are you happy?" "Seru dong, senang karena ada kamu, Ka. Hehe." Dulu, setiap percakapan kecil seperti itu mampu menyulap hariku jadi lebih indah. Tapi semua itu kini tinggal kenangan. Hubungan yang manis dan penuh tawa itu akhirnya harus berakhir, bukan karena cinta kami memudar, tapi karena kenyataan terlalu pahit untuk ditelan bersama. Aku masih mencintaimu. Masih ingin mendekat, masih berharap bisa kembali. Tapi jarak ini bukan lagi tentang raga-melainkan tentang takdir yang tak mengizinkan kita bersatu. Cinta kita besar, tapi tidak cukup untuk melawan kenyataan yang tak berpihak. Banyak halangan yang kucoba lalui demi kamu, demi kita... tapi ternyata semesta punya rencana lain. Kini, aku hanya bisa menatapmu dari kejauhan. Ingin kembali, tapi tak bisa. Ingin melepaskan, tapi hatiku belum rela. Satu kejadian itu-satu hari yang mengubah segalanya-telah memutus tali yang tak terlihat namun sangat kuat mengikat kita. Jika bukan karena kejadian itu, mungkin aku masih tersesat dalam hubungan yang samar: ada, tapi tak punya peran. Dulu aku memegang peran utama di hidupmu. Sekarang? Bahkan untuk menjadi figuran pun aku tak lagi layak. Kita pernah sangat dekat, tapi kini aku tahu... melepaskan sesuatu yang sudah terasa seperti rumah tidak akan membuat segalanya membaik. Bahagia tidak selalu datang setelah menjauh. Dan seringkali, hubungan yang tampak sempurna dari luar menyimpan luka yang tak pernah terucap. Aku tak menyangka semuanya akan berakhir seperti ini. Tapi yang sudah terjadi, biarlah terjadi. Meski begitu, kenangan itu-kenangan tentang hari itu-masih terpatri jelas di pikiranku. Hari saat aku sadar... cinta saja tidak cukup.
💔How If, I Love You Too💙✓ by TayNew_VT
63 parts Complete Mature
[COMPLETED] WAIT, aku mau ngeWARNING! Dalam cerita ini mengandung kekerasan fisik dan seksual, jadi mohon untuk para pembaca cermatlah dalam memilih cerita. Terimakasih! By : Cierra_An 💔💙 Desc: Ku tahan semua rasa sakit ini demi bisa mendapatkan hati mu dengan utuh. Kamu menyakiti ku terus menerus dengan masa lalu mu meskipun itu hanya untuk balas dendam karena masa lalu mu menyakiti mu. Pernah terlintas untuk pergi dan melepaskan mu untuknya tapi hati ini menolak itu karena kamu adalah separuh hatinya yang harus di miliki dan menyatukan hati mu dan hatiku. Ku sakit melihat mu tertawa dan tersenyum padanya meskipun itu untuk membalas dendam, tapi aku merasa kalau kamu masih memiliki separuh hati mu untuk masa lalu mu itu. Kamu tidak pernah menggenggam tanganku seperti kamu menggenggam tangan masa lalu mu. Kamu juga tidak pernah mencium ku begitu lembut seperti masa lalu mu. Kamu bukan menyakiti fisik ku saja tapi hati ku, dan itu benar-benar sangat sakit dan aku terlihat menyedihkan dalam mencintai mu. Seandainya saja aku bisa pergi dan menghapus nama mu di dalam hidup ku mungkin sekarang aku telah bahagia dengan orang lain tapi dengan bodohnya aku bertahan dan bertahan entah sampai kapan hati ini bertahan dari kesakitan ini. Aku mohon beri sedikit hati mu untuk ku, hanya sedikit agar aku tidak merasa begitu sakit mencintai mu, tapi itu tidak mungkin kan hahaha. "Aku pergi, selamat tinggal" aku sudah menyerah dan mungkin tidak akan kembali pada mu kasih. Selamat tinggal aku menyerah dengan cinta ini.
ABOUT ME : Aku Ingin Istirahat by zei_llyn
17 parts Ongoing
"Kamu harus mendapatkan nilai sempurna." Ucap papaku dengan suara tegas, seolah-olah aku tak punya pilihan selain menjadi sempurna di matanya. "Kamu harus selalu mengalah dengan kakakmu." Ucap mamaku tanpa ragu dan menuntut. Bagi mama, akulah yang harus mengerti kakak dan mengalah jika bertengkar dengan kakak entah kakak yang benar atau salah. "Ini semua salahmu! Andai saja aku tak memiliki adik sepertimu!" Ucap kakakku dengan mata penuh kebencian, seakan keberadaanku adalah kutukan yang merusak hidupnya. "Kakakmu itu sudah sangat menderita, jadi kamu harus mengerti dia." Ucap nenekku, seperti akulah yang membuat kakak semakin menderita. "kamu mah enak! kamu pintar dan punya orangtua kaya!! Ga ada yang kurang dari hidupmu." Ucap salah satu teman perempuanku dengan nada iri, tanpa tahu betapa sepinya hidupku. "kamu beda banget sama kakakmu ya. Kakak mu cantik banget, tapi kamu? Jelek parah." Ucap salah satu teman laki-lakiku sambil tertawa, seolah aku hanyalah lelucon menyedihkan di matanya. "Terima kasih... Kamu selalu menjadi pendengar yang baik." Ucap sahabatku dengan nada lembut, tapi entah kenapa kata-katanya terasa seperti pengingat bahwa aku hanya ada untuk mendengar, bukan untuk didengar. Lalu, kakek menatapku. Matanya teduh, penuh kasih, berbeda dari yang lain. "Apa kamu benar-benar baik-baik saja, cucuku?" Ucap kakekku, satu-satunya suara yang terdengar tulus di antara semua itu. Aku ingin menangis. Aku ingin berteriak bahwa aku tidak baik-baik saja. Aku ingin mengatakan bahwa aku lelah, bahwa aku tak tahu harus bagaimana lagi. Tapi aku tersenyum lebar pada kakekku. Aku menahan air mataku agar tak jatuh, karena aku tahu... air mata tidak akan mengubah apa pun. "Aku baik-baik saja." Ucapku dengan nada ceria yang ku paksakan, seperti biasa. • Hasil karya sendiri • bahasa baku dan non baku • maaf kalau ada kesamaan tempat, nama, dsb dalam cerita *** Happy_Reading ***
You may also like
Slide 1 of 10
Suara hati cover
Remember?  cover
Kiara and zaki's love journey [sedang revisi √ ] cover
BERSAMAKU SEBENTAR SAJA[BXB] cover
Misunderstand cover
💔How If, I Love You Too💙✓ cover
Shadow That Fades cover
ABOUT ME : Aku Ingin Istirahat cover
Let Me Love You Longer cover
Regrets of Love cover

Suara hati

26 parts Complete

Hati yang selalu bicara, hati yang selalu tersakiti, hati kecil ini tak bisa melawanmu, ikuti naluri hatimu. Dari aku kecil mama selalu bilang ikuti terus kata hatimu tapi tidak semua kata hati benar, hingga ia datang ke hidupanku.(Dhika) Aku tak mengerti dengan mama yang selalu bilang ketika hati dan pikiranmu bersatu maka kau bisa menjawabnya. Hingga ku bertemu dengannya, hati kecil ini tak bisa memendungnya lagi ketika mendengarnya.(Clara) Kaulah suara hatiku, kau buat ku tak bisa berkata-kata hanya hati yang bicara.(Dhika&Clara)