Menjadi dewasa tak mudah, banyak hal yang harus Jeana lewati sendiri. Meski begitu, Jeana selalu optimis pada hidupnya karena, si rasional Arsen selalu bersamanya. Meski berbeda, keduanya tetap saling menemani.
Meski terkadang asa tak sejalan dengan logika dan hanya membawa hawa biru dalam ingatan. Harapan jadi satu hal yang menguatkan mereka untuk bertahan.
Ketika keadaan semakin sulit, ketika asa yang ada semakin lemah dalam kungkungan logika manusia. Siapa yang pada akhirnya akan menang? Mereka ataukah takdir?
tidak ada kehidupan sejak balita berusia 3,5 tahun tersebut terkurung dalam sebuah bangunan terbengkalai di belakang mension mewah yang jauh dari pusat kota....
15 tahun terkurung di tempat yang gelap tanpa ada yang tau bagaimana keadaannya, sebuah bangunan yang bahkan tidak ada jendela yang membuat cahaya masuk untuk sekedar menjadi penerang....
"Dia sangat bau hyung" park Jisung....
"panggil papa, tidak mungkin kita membiarkan dia di sini" park Minhyung/Mark....
"tempat ini juga bau" park Chenle.